Kurangi Penyakit DBD, Masyarakat Kota Pagaralam Bisa Terapkan 3M Saat Musim Penhujan, Ini Penjelasannya!
Kurangi Penyakit DBD, Masyarakat Kota Pagaralam Bisa Terapkan 3M Saat Musim Penhujan, Ini Penjelasannya!--
PAGARALAMPOS.COM - Musim penghujan telah tiba, dan bersamaan dengan itu, ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali mengintai masyarakat luas di Kota Pagaralam.
Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat telah mengambil langkah proaktif dengan memberikan imbauan yang konsisten terkait praktik 3M (Menguras, Menutup, Memanfaatkan) untuk mengurangi risiko terkena penyakit mematikan ini.
DBD, disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus, merupakan ancaman serius terutama selama musim hujan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam, Desi Elviani SE MM, menegaskan bahwa langkah antisipatif sangat penting dalam melawan penyebaran penyakit ini.
BACA JUGA:Film Phantom tentang Mata-Mata Korea Selatan, Berikut Sinopsisnya
"Tampungan air di tempat-tempat seperti barang bekas atau wadah yang bisa menampung air hujan di sekitar rumah menjadi tempat berkembang biak jentik nyamuk DBD. Oleh karena itu, praktik hidup sehat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan kita," ujar Desi Elviani.
Musim hujan yang lembab dan genangan air yang melimpah meningkatkan risiko perkembangbiakan nyamuk, sehingga meningkatkan risiko penularan DBD.
Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun rentan terhadap penyakit ini.
Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya menjalankan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sangat ditekankan.
BACA JUGA:The Glory 2, Aksi Balas Dendam Korban Bullying, Yuk intip Sinopsisnya Disini
“Mari bersama-sama mencegah Demam Berdarah dengan menjalankan pola hidup sehat dan memastikan lingkungan kita bersih dari sarang nyamuk. Salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah menerapkan praktik 3M dengan konsisten," tambahnya dengan tegas.
Menguras Tempat Penampungan Air
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Wadah-wadah bekas seperti botol plastik, kaleng, atau tempat-tempat lain yang bisa menampung air hujan harus secara rutin dikuras untuk menghilangkan jentik-jentik nyamuk yang berkembang biak di dalamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: