Negara Lain Sulit Hentikan Ambisi Indonesia Bangun Armada Kapal Selam Terbesar di Asia Tenggara, Ini Sebabnya!

Negara Lain Sulit Hentikan Ambisi Indonesia Bangun Armada Kapal Selam Terbesar di Asia Tenggara, Ini Sebabnya!

Negara Lain Sulit Hentikan Ambisi Indonesia Bangun Armada Kapal Selam Terbesar di Asia Tenggara, Ini Sebabnya!--

PAGARALAMPKS.COM - Indonesia, sebuah negara maritim yang kaya akan pulau-pulau yang tersebar luas di seluruh kepulauan Nusantara, tak bisa dipungkiri memiliki kepentingan strategis di laut.

Dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayahnya, Indonesia telah menjadikan kapal selam sebagai salah satu andalan alutsista (alat utama sistem persenjataan) dalam operasi militer.

Dalam beberapa tahun terakhir, ambisi Indonesia untuk membangun armada kapal selam terbesar di Asia Tenggara menjadi sorotan utama, menarik perhatian negara-negara lain yang tak bisa mengabaikan potensi strategis yang dimiliki oleh Indonesia.

Kapal selam telah terbukti menjadi instrumen penting dalam operasi militer di berbagai wilayah di Indonesia.

BACA JUGA:Ahamd Ali Minta Parpol yang Dorong Hak Angket Mundur dari Kabinet Jokowi, Begini Pernyatannya!

Kecepatan dan kerahasiaan dalam pengiriman kapal selam ke perairan yang mungkin menjadi sengketa, seperti Natuna Utara, membuatnya menjadi pilihan utama bagi Indonesia.

Keahlian kapal selam untuk beroperasi di kedalaman laut yang sulit dideteksi oleh lawan memberikan keunggulan taktis yang signifikan.

Bahkan dalam skenario perang nuklir, kapal selam dijuluki sebagai "Layanan Senyap", karena kemampuannya untuk bertahan dari serangan senjata nuklir dan tetap beroperasi dalam waktu yang lama di bawah air.

Namun, meskipun kapal selam menjadi aset yang sangat penting bagi keamanan Indonesia, masih ada tantangan yang harus dihadapi.

BACA JUGA:Yuk Simak Sinopsis Strangers Again, Ketika Mantan Suami Istri Kembali Saling Mencintai

Salah satunya adalah kemampuan deteksi kapal selam lawan.

Militer Indonesia menghadapi kesulitan dalam mendeteksi keberadaan kapal selam lawan karena minimnya perangkat anti-kapal selam.

Teknologi seperti detektor anomali magnetik (MAD), sensor sonar pasif dan aktif, serta citra radar dan satelit resolusi tinggi, yang digunakan untuk mendeteksi kapal selam, masih belum sepenuhnya dimiliki oleh Indonesia.

Salah satu teknologi yang masih belum dimiliki oleh Indonesia adalah citra satelit untuk pendeteksian kapal selam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: