Mengungkap Jejak Sejarah Islam di Kalimantan Timur yang Masih Menjadi Misteri

Mengungkap Jejak Sejarah Islam di Kalimantan Timur yang Masih Menjadi Misteri

Mengungkap Jejak Sejarah Islam di Kalimantan Timur yang Masih Menjadi Misteri -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Di bawah naungan kerajaan  Kutai Kertanegara yang semula bercorak Hindu, tepian Sungai Mahakam di Kalimantan Timur menyimpan kisah pergeseran keyakinan dan pergolakan politik. 

Pada sekitar tahun 1575, kerajaan ini mengalami titik balik sejarah. Di era itulah, Raja Kutai memeluk Islam, menandai transisi dari monarki Hindu ke era baru. 

Kutai Kertanegara menganut Hindu pada akhir abad ke-13 hingga pertengahan abad ke-16.

Kalimantan Timur, yang sering disebut sebagai Bumi Etam, adalah sebuah wilayah yang kaya akan warisan sejarah dan budaya

BACA JUGA:Sejarah Perang Salib, Kisah Tragis Pembantaian Orang Kristen Sesat

Salah satu aspek terpenting dari warisan budaya ini adalah penyebaran Islam, agama yang telah membentuk identitas sosial dan budaya di daerah tersebut. 

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang jejak sejarah Islam di Kalimantan Timur, mengungkap bagaimana agama ini tiba dan berkembang di tanah yang subur ini.

Awal Mula: Kerajaan Kutai dan Paser

Islam pertama kali menyentuh tanah Kalimantan Timur melalui dua kerajaan besar: Kutai dan Paser. 

Di Kerajaan Kutai, Islam diperkenalkan oleh pedagang dari Jawa yang diutus oleh Kesultanan Demak pada abad ke-15. 

BACA JUGA:Strategi Perang Kuno dalam Sejarah Dunia, Bikin Kaget Dahulu Ada Bom Ular Berbisa

Kesultanan Kutai Kertanegara kemudian didirikan, dengan Sultan Aji Muhammad Idris sebagai pemimpin pertama yang memerintah pada tahun 1732-1739. 

Sementara itu, Kerajaan Paser, dengan Masjid Jami Nurul Ibadah sebagai salah satu masjid tertua, juga memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah ini. 

Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat pendidikan dan penyebaran ajaran Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: