Menggali Potensi Digital Guru, Kolaborasi Kemendikbudristek RI dan Harvard University Melalui Program CS50x

Menggali Potensi Digital Guru, Kolaborasi Kemendikbudristek RI dan Harvard University Melalui Program CS50x

Menggali Potensi Digital Guru, Kolaborasi Kemendikbudristek RI dan Harvard University Melalui Program CS50x--

BACA JUGA:Bikin Penasaran. Tergolong Murah atau Mahal Biaya Pajak Listrik BYD? Ternyata Segini Bayarnya

Lebih lanjut, peserta didik dipahamkan bahwa Informatika adalah ilmu yang fleksibel dan dapat diterapkan dalam berbagai bidang keilmuan serta membantu menyelesaikan permasalahan di era modern.

Dengan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam program CS50x Indonesia–Harvard University, diharapkan para guru dapat menerapkan pengetahuan ini dalam proses pembelajaran mereka.

Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang mengedepankan peningkatan kompetensi guru dan memberikan dampak positif bagi kemampuan berpikir komputasional dan pemecahan masalah secara efisien bagi para peserta didik.

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan harapannya bahwa program CS50x Indonesia–Harvard University dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi program-program serupa dalam mendukung gerakan Merdeka Belajar.

BACA JUGA:Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) Akan Berakhir, Mengancam Daya Saing Industri dan Harga Pangan!

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) juga memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kemampuan guru di bidang digital, khususnya Informatika.

Mata pelajaran Informatika dianggap penting karena dapat menyumbang kemampuan berpikir komputasional yang dilandasi oleh logika, sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Hal ini diharapkan dapat membantu dalam menumbuhkan daya nalar kritis dan kreatif siswa, serta memperkuat kerja sama dalam kebhinekaan global di dunia nyata maupun dunia maya.

Tidak hanya di dalam sekolah, namun di luar sekolah pun, diharapkan peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk berpikir kritis, kreatif, dan memiliki kemampuan literasi digital yang baik sebagai anggota masyarakat dan warga digital yang bertanggung jawab.

BACA JUGA:Penutupan Diklat Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pekerjaan Bagi Pegawai Kementerian PANRB Batch 3

Dengan sinergi antara Kemendikbudristek RI dan Harvard University melalui program CS50x Indonesia–Harvard University.

Diharapkan akan terjadi peningkatan yang signifikan dalam kemampuan digital guru-guru di Indonesia.

Sehingga dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan generasi yang cerdas dan berdaya saing di era digital. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: