Lakukan Penolakan Penjajahan Belanda Dengan Cara Damai, Beginilah Isi Ajaran yang ada di Suku Samin

PAGARALAMPOS.COM - Suku Samin adalah salah satu Suku yang menarik perhatian di Indonesia dengan keunikan ajaran dan gaya hidupnya yang berbeda. 

Berakar dari pedalaman Blora, Jawa Tengah, ajaran Saminisme atau Sedulur Sikep telah menandai keberadaan mereka sejak akhir abad ke-19. 

Dipimpin oleh tokoh karismatik Raden Samin Surosentiko, suku ini menolak kebijakan kolonial Belanda dengan tegas dan memilih jalan hidup yang sederhana, jujur, dan tanpa kekerasan.

BACA JUGA:Ragam Budaya! Inilah 5 Ritual Adat Suku Dayak! Penghormatan Roh Alam Hingga Pengantaran Jenazah dengan Cara Be

BACA JUGA:Memahami Prosedur Pernikahan dengan Gadis Suku Dayak, Apa Saja Syarat dan Larangannya?

Salah satu hal yang paling mencolok dari Suku Samin adalah penolakan mereka terhadap simbol-simbol penjajahan dan pengaruh asing, seperti tidak bersekolah, tidak memakai peci, dan menolak poligami. 

Mereka juga menegaskan kemandirian mereka dengan menolak membayar pajak kepada pemerintah kolonial dan bekerja di perkebunan Belanda. 

Lebih dari itu, Suku Samin mempertahankan hubungan erat di antara sesama anggota komunitas, dengan prinsip gotong royong dan simpan-pinjam yang menjadi inti kehidupan mereka.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Menikahi Gadis Suku Dayak? Ini Syarat dan Larangannya

BACA JUGA:Menenlusuri Sejarah Tari Kebagh, Ternyata Begini Kisah Dibalik Kesenian Suku Besemah ini

Meskipun hidup dalam keterisolasian dan terusir oleh pemerintah kolonial, Suku Samin mempertahankan keyakinan dan ajaran mereka dengan teguh. 

Mereka bukan hanya menjadi contoh sikap antikolonialisme yang damai, tetapi juga menjadi saksi sejarah atas perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan.

Dengan kekuatan spiritual dan keteguhan dalam menjaga nilai-nilai tradisional mereka, Suku Samin tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam menghadapi tantangan zaman. 

BACA JUGA:4 Makhluk Mitologi Suku Dayak Paling Legendaris, Begini Tugas Panglima Burung!

Sumber: