Banyak Yang Tidak Tau! Inilah Keunikan Suku Samin yang Menjaga Warisan Leluhur di Hingga Sekarang
Banyak Yang Tidak Tau! Inilah Keunikan Suku Samin yang Menjaga Warisan Leluhur di Hingga Sekarang--
BACA JUGA:Melindungi Suku Sekak Bangka Belitung dari Kepunahan: Solusi dan Tantangan
Mereka juga tidak mengikuti agama resmi apapun, meskipun secara administratif tercatat sebagai Islam.
Mereka tidak melakukan ibadah seperti sholat, puasa, atau haji, melainkan hanya melakukan ritual-ritual sederhana seperti bersih-bersih makam, berdoa di pohon beringin, atau menyembelih ayam.
Suku Samin memiliki budaya yang khas, yang mencerminkan ajaran sedulur sikep. Mereka hidup sederhana, tanpa menginginkan harta atau jabatan.
Mereka juga tidak mau terlibat dalam urusan politik atau pemerintahan, melainkan hanya fokus pada kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Seperti Apa Mitos dan Fakta Seputar Portal Cahaya di Candi Sukuh? Simak Ulasannya
Mereka mengenakan pakaian yang sederhana, berwarna putih atau hitam, tanpa perhiasan atau aksesoris.
Mereka juga tidak mau menggunakan teknologi modern, seperti listrik, televisi, atau handphone.
Mereka lebih memilih menggunakan alat-alat tradisional, seperti lampu minyak, radio transistor, atau sepeda.
Suku Samin memiliki bahasa yang berbeda dengan bahasa Jawa umumnya. Bahasa Samin memiliki kosakata yang lebih sedikit, namun lebih mudah dipahami.
BACA JUGA:Mengungkap Makna Tari Gubang dalam Budaya Suku Melayu Asahan: Kenapa Ini Sangat Berarti?
Bahasa Samin juga memiliki ciri khas, yaitu penggunaan kata “saya” untuk menyebut diri sendiri, bukan “aku” atau “kulo”.
Bahasa Samin juga tidak memiliki kata sapaan, seperti “pak”, “bu”, atau “mas”.
Mereka hanya menyebut nama orang yang diajak bicara, atau menggunakan kata “sedulur” untuk menyebut sesama anggota suku.
Suku Samin adalah salah satu contoh suku yang tetap kokoh mempertahankan tradisinya di tengah kemajuan zaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: