Mengenal Suku Samin: Penjaga Tradisi dan Keseimbangan Lingkungan dari Jawa Tengah

Mengenal Suku Samin: Penjaga Tradisi dan Keseimbangan Lingkungan dari Jawa Tengah

Mengenal Suku Samin: Penjaga Tradisi dan Keseimbangan Lingkungan dari Jawa Tengah--

Budaya Suku Samin mencerminkan ajaran sedulur sikep dengan hidup sederhana, tanpa keinginan akan kekayaan atau jabatan. 

Mereka menolak terlibat dalam urusan politik atau pemerintahan, lebih memilih fokus pada kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA:Tidak Sembarangan! Ternyata Begini Syarat Mendapat Gelar atau Pangkat dalam Masyarakat Suku Dayak

Pakaian mereka pun sederhana, tanpa perhiasan atau aksesoris, dan mereka menolak penggunaan teknologi modern seperti listrik, televisi, atau handphone.

Bahasa dan Tradisi

Bahasa Samin, yang berbeda dari bahasa Jawa umumnya, memiliki kosakata yang lebih sederhana namun mudah dipahami. 

Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan kata "saya" sebagai pengganti "aku" atau "kulo". Selain itu, dalam bahasa Samin tidak ada kata sapaan seperti "pak", "bu", atau "mas". 

Mereka hanya menyebut nama orang yang diajak bicara atau menggunakan kata "sedulur" untuk sesama anggota suku.

BACA JUGA:Ngeri! Beginilah Penampakan Makhluk Mitologi Suku Dayak, Nomor 1 Paling Ditakuti

Suku Samin merupakan contoh nyata dari kelompok masyarakat yang mempertahankan tradisi mereka di tengah arus modernisasi yang semakin cepat. 

Mereka menunjukkan bahwa ada cara hidup yang berbeda yang tidak tergantung pada harta atau teknologi. 

Nilai-nilai seperti kejujuran, kesederhanaan, dan kelestarian lingkungan menjadi landasan kuat bagi keberlangsungan budaya dan kehidupan mereka. 

Suku Samin adalah warisan budaya yang patut dihormati dan diapresiasi, menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjaga keberagaman dan kearifan lokal dalam peradaban modern yang terus berkembang.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: