Menenlusuri Sejarah Tari Kebagh, Ternyata Begini Kisah Dibalik Kesenian Suku Besemah ini

Menenlusuri Sejarah Tari Kebagh, Ternyata Begini Kisah Dibalik Kesenian Suku Besemah ini

Menenlusuri Sejarah Tari Kebagh, Ternyata Begini Kisah Dibalik Kesenian Suku Besemah ini--

BACA JUGA:Empat Lawang: Sejarah dan Peran Empat Pendekar dalam Membangun dan Mempertahankan Wilayah Makmur di Sumsel

Serunting Sakti terkejut mendengar perkataan bidadari itu. Ia sadar bahwa ia telah salah dan menyesali perbuatannya. 

Ia pun berjanji akan berubah menjadi pribadi yang baik dan lembut, seperti yang diinginkan bidadari itu. Ia pun mulai berlatih untuk mengendalikan emosinya dan mengubah ucapannya. 

Ia juga mulai berbuat baik kepada semua orang dan makhluk hidup yang ia temui.

Setelah beberapa lama, bidadari itu kembali ke bumi untuk melihat perkembangan Serunting Sakti. 

BACA JUGA:Misteri Batu Megalitikum Lahat, Benarkah Karya Manusia Prasejarah Atau Kutukan Si Pahit Lidah?

Ia terkejut melihat bahwa Serunting Sakti benar-benar telah berubah menjadi pribadi yang baik dan lembut. 

Ia pun merasa senang dan bangga. Ia pun menepati janjinya dan menarikan tarian yang indah untuk Serunting Sakti. 

Tarian itu adalah tarian Semban Bidodari, yang kemudian dikenal sebagai tari Kebagh.

Tarian itu bercirikan gerakan membuka lebar kedua tangan seperti mengebarkan sayap. Tarian itu melambangkan rasa cinta, syukur, dan penghormatan kepada Tuhan, alam, dan sesama. 

BACA JUGA:Dari Batu Menangis Hingga Terowongan Bersejarah, Inilah 5 Misteri Yang Menyelimuti Kabupaten Lahat

Tarian itu juga melambangkan kebahagiaan dan keharmonisan antara Serunting Sakti dan bidadari itu. 

Tarian itu sangat mempesona dan membuat semua orang yang melihatnya terkagum-kagum.

Tarian itu kemudian diturunkan dan dilestarikan oleh masyarakat Besemah, Pagaralam, sebagai tarian tradisi yang dipertunjukkan untuk menyambut tamu terhormat dalam upacara adat. 

Tarian itu juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Besemah, Pagaralam, yang memiliki nilai-nilai luhur dan budaya yang kaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: