Takluk Pada Kerajaan Majaphit! Benarkah Kerajaan Bali Ekspansi Wilayah Pertama Mahapahit Gajah Mada?

Takluk Pada Kerajaan Majaphit! Benarkah Kerajaan Bali Ekspansi Wilayah Pertama Mahapahit Gajah Mada?

Takluk Pada Kerajaan Majaphit! Benarkah Kerajaan Bali Ekspansi Wilayah Pertama Mahapahit Gajah Mada? -Foto: net-

BACA JUGA:Penuh Siasat! inilah 4 Strategi Perang yang Dilakukan Padjajaran Melawan Majapahit

BACA JUGA:Bagaimana sejarah singkat profil dari Sunan Gunung Jati? Baca Ulasan-Nya Sampai Abis!

Gajah Mada yang mengetahui kelemahan Kebo Iwa ketika itu lansung menyerang. Di antar pasukan Majapahit ada yang menyiapkan bubuk kapur guna mengubur Kebo Iwa agar bisa mati. 

Benar saja Kebo Iwa pun langsung meninggal. Sejak kematian Kebo Iwa, maka dimulailah penaklukan Kerajaan Bali Aga oleh Majapahit yang dipimping oleh Gajah Mada beserta para Arya dari Majapahit, seperti Adityawarman dan yang lainnya. 

Dalam invasi tersebut, Raja Bali tewas terbunuh di dalam pertempuran dahsyat melawan Gajah Mada. Begitu pula Putra Mahkota yang masih kecil tewas ditangan Gajah Mada sehingga tidak ada pewaris tahta kerajaan Bali. 

Akan tetapi, perlawanan rakyat Bali susah dihentikan karena semua rakyat Bali yang laki-laki mendaftar sebagai tentara untuk melawan Majapahit, tentara Bali seperti mati satu tumbuh seribu.

BACA JUGA:Nah Lo, Ternyata Kerajaan Islam Banten Yang Hancurkan Pajajaran, Bukan Majapahit!

BACA JUGA:BENARKAH! 3 Suku Asli Indonesia Ini Miliki Mata Berwarna Biru, Emang Ada?

Gajah Mada terus berfikir menghentikan perlawanan rakyat Bali. Diputuskanlah untuk menangkap pemimpin pasukan Kerajaan Bali yang saat itu dipimpin oleh Ki Pasung Grigis agar perlawanan rakyat Bali dapat dihentikan. 

Maka, Patih Gajah Mada kembali bersiasat meminta gencatan senjata. Majapahit lantas meminta berunding dengan Ki Pasung Grigis sebegai pimpinan. 

Dalam perundingan tersebutlah Ki Pasung Grigis ditangkap dan dijadikan sandera kemudian dibawa ke Majapahit sehingga berhasil menguasai Kerajaan Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: