Maling Gentiri Boncolono, Pahlawan Rakyat Kediri yang Kepalanya Dikubur Terpisah dari Tubuhnya
Maling Gentiri Boncolono, Pahlawan Rakyat Kediri yang Kepalanya Dikubur Terpisah dari Tubuhnya--
Mereka juga bisa menghilang atau menembus tembok jika terkepung oleh musuh.
BACA JUGA:Paling Sakti Di Nusantara, Inilah 3 Nama Pendekar Kuat Dari Tanah Jawa Yang Melegenda!
Karena aksi mereka yang sering mengacaukan rencana Belanda, mereka mendapat julukan maling gentiri, yang berarti pencuri yang berasal dari daerah Gentir, sebuah desa di Kediri.
Maling gentiri juga berarti pencuri yang berani dan sakti. Masyarakat Kediri menganggap mereka sebagai pahlawan yang membela kepentingan rakyat.
Kematian Maling Gentiri Boncolono
Belanda merasa geram dan takut dengan keberadaan maling gentiri. Mereka pun membuat sayembara bagi siapa saja yang bisa membunuh atau menangkap maling gentiri.
Sayembara ini menarik minat banyak tokoh dan pendekar lokal yang ingin mendapatkan hadiah dari Belanda. Namun, mereka semua gagal karena maling gentiri terlalu lihai dan sakti.
BACA JUGA:Dibalik Legenda Kesaktian Si Pahit Lidah, Ada Sosok Bidadari Jelita, Siapa Dia
Belanda kemudian mengetahui rahasia ilmu pancasona yang dimiliki oleh maling gentiri.
Mereka mengetahui bahwa ilmu itu hanya bisa dikalahkan dengan cara memenggal kepala maling gentiri dan memisahkannya dari tubuhnya dengan batas Sungai Brantas.
Sungai Brantas adalah sungai terbesar di Jawa Timur yang mengalir dari Gunung Wilis hingga ke Laut Jawa.
Belanda pun mengatur rencana untuk menjebak maling gentiri. Mereka menyamar sebagai pedagang kaya yang membawa banyak barang berharga.
Mereka berpura-pura menginap di sebuah rumah yang berada di dekat Sungai Brantas. Mereka juga menyiapkan banyak pasukan yang bersiaga di sekitar rumah tersebut.
Maling gentiri yang mendengar kabar tentang pedagang kaya itu pun tertarik untuk mencuri barang-barangnya. Mereka berubah wujud menjadi kera dan menyusup ke dalam rumah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: