Norwegia Terima Unit Perdana C-130J-30 Super Hercules, Bagaimana Dengan Indonesia

Norwegia Terima Unit Perdana C-130J-30 Super Hercules, Bagaimana Dengan Indonesia

Foto : Pesawat hercules.-Norwegia Terima Unit Perdana C-130J-30 Super Hercules, Bagaimana Dengan Indonesia-Indomiliter.com

– Enhanced approach and landing systems

– Expanded diagnostics

– Improved PA system

– Additional covert lighting

– IAMSAR compliant search pattern programming

BACA JUGA:C-130J Super Hercules India Terbang Memukau, Operasi Penyelamatan Korban Terowongan Runtuh

C-130J Super Hercules Joint User Group (JUG) menggerakkan program upgrade Block yang sedang berlangsung dan merupakan grup operator pengangkutan udara taktis paling matang di dunia.

Sebagai anggota JUG, Norwegia membentuk dan mengembangkan Super Hercules Block Upgrade Program.

Dikutip dari siaran pers Lockheed Martin (21/2/2024), Block 8.1 sekarang menjadi standar untuk semua model produksi baru pesawat angkut Super Hercules dan operatornya, termasuk/akan mencakup: Angkatan Udara AS, Korps Marinir dan Penjaga Pantai.

Serta Australia, Perancis, Jerman dan Selandia Baru. Tidak disebut nama Indonesia, padahal Indonesia lebih ‘senior’ sebagai pengguna C-130J-30, yang artinya Super Hercules TNI AU kemungkinan belum diadaptasi ke Block 8.1.

BACA JUGA:Gantikan C-130 Hercules, Austria Resmi Order Empat Unit Embraer C-390 Millennium

C-130J-30 Norwegia mampu mendukung berbagai kebutuhan misi taktis termasuk transportasi personel dan peralatan, operasi kemanusiaan, pengangkutan udara aeromedis.

Juga Operasi Khusus, operasi cuaca dingin, dan bantuan bencana alam. Sebagai operator lama Hercules, AU Norwegia memiliki keunggulan untuk menikmati prioritas program Foreign Military Sale (FMS) untuk C-130J-30 Super Hercules.

C-130J Super Hercules adalah pilihan angkutan udara taktis pilihan dunia, melayani 26 operator di 22 negara.

Hingga saat ini, lebih dari 540 C-130J telah dikirimkan dan disertifikasi oleh lebih dari 20 otoritas kelaikan udara, dengan armada global Super Hercules telah mencapai hampir 3 juta jam terbang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: