Inilah 7 Penemuan Kuno Paling Bersejarah Di Dunia, Salah Satunya ada Gunung Padang

Inilah 7 Penemuan Kuno Paling Bersejarah Di Dunia, Salah Satunya ada Gunung Padang

Hebat Banget! Situs Gunung Padang Termasuk Dalam 7 Penemuan Kuno Paling Bersejarah Di Dunia, Ini Faktanya! -Kolase-

Temuan ini dapat mengungkap kampanye militer yang tidak kita ketahui hingga saat ini.

BACA JUGA:Peninggalan Kuno Bersejarah Dunia, Indonesia Punya Peradaban Megalitikum Tertua

BACA JUGA:Inilah Sejarah Penemuan 4 Fakta di Gunung Padang, Benarkah Dulunya Menjadi Tempat Pemujaan?, Simak Disini!

6. Biara Kristen Yang Ada di Arab

Belum lama ini, dari galian para arkeologi di sebuah pulau alami di lepas pantai Emirat Umm Al Quwain di Uni Emirat Arab mendatangkan sesuatu yang menakjubkan.

Hal ini dikarenakan mereka baru saja menemukan sebuah biara Kristen kuno di daerah tersebut.

Bahkan temuan ini berupa gereja dengan satu lorong, ruangan yang diduga dulunya digunakan sebagai tempat baptisan, dan oven yang mungkin digunakan untuk memanggang roti perjamuan.

Dari sampel penanggalan karbon dasar biara ini diletakkan antara tahun 534 M dan 656 M, beberapa tahun sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Nah hal yang Menariknya lagi, bukti menunjukkan bahwa biara ini baru saja ditinggalkan dan dan tidak ditemukan bukti kekerasan.

Hal ini menunjukkan pada periode tersebut, Kekristenan dan Islam hidup berdampingan secara damai.

BACA JUGA:Pengen Dapet Istri Cantik? 7 Suku Ini Bisa Jadi Pilihan Sebagai Pencetak Bunga Desa Terbaik Di Indonesia

7.  DNA Beragam Milik Nomaden Xiongnu yang Mendorong Pembangunan Tembok Besar China

Ilmuwan-ilmuwan yang menemukan tingkat keragaman genetik yang sangat tinggi saat menganalisis genom individu yang dikubur di sepanjang perbatasan barat kekaisaran Xiongnu, saat ini merupakan Mongolia modern.

Dari Kekaisaran Xiongnu yang merupakan salah satu kekaisaran pertama yang menguasai Step Eurasia Timur dan memiliki jaringan perdagangan yang luas.

Catatan sejarah menjawab, bahwa China membangun tembok besarnya untuk melindungi diri dari serangan berulang oleh para nomaden Xiongnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: