10 Tempat Spiritual yang Banyak Dikunjungi Orang Saat Menjelang Bulan Puasa di Indonesia

10 Tempat Spiritual yang Banyak Dikunjungi Orang Saat Menjelang Bulan Puasa di Indonesia

10 Tempat Spiritual yang Banyak Dikunjungi Orang Saat Menjelang Bulan Puasa di Indonesia--

Masyarakat Aceh biasanya lebih sering makan makanan laut daripada daging sapi, mengingat letak wilayah Aceh yang dekat dengan laut. Namun, menjelang bulan puasa, masyarakat Aceh berbondong-bondong menyembelih atau membeli daging sapi untuk dimakan bersama keluarga dan kerabat.

Daging sapi yang diperoleh diolah menjadi masakan khas Aceh, seperti daging asam keueung, sie reuboh, atau sop daging.

Meugang menjadi tradisi spiritual yang banyak dilakukan oleh orang saat menjelang bulan puasa, karena tradisi ini dianggap sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan.

Selain itu, tradisi ini juga menjadi bentuk persiapan fisik untuk menjalani ibadah puasa, dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan mengenyangkan. Tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi antara keluarga dan kerabat yang jarang bertemu.

BACA JUGA:Ingin Sensasi Liburan Beda? Coba Main di Wisata Lembang Bandung Ala Eropa!

5. Padusan di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Padusan adalah tradisi mandi di sungai, danau, atau sumber air lainnya yang dilakukan oleh masyarakat Jawa di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tradisi ini dilakukan menjelang bulan puasa, sebagai bentuk penyucian diri sebelum menjalani ibadah puasa.

Tradisi ini biasanya dilakukan pada hari Minggu terakhir sebelum bulan puasa, atau pada hari Senin atau Selasa menjelang bulan puasa. Masyarakat Jawa percaya bahwa dengan melakukan padusan, mereka akan terbebas dari dosa dan kotoran, serta mendapatkan berkah dan keberuntungan.

Padusan menjadi tradisi spiritual yang banyak dilakukan oleh orang saat menjelang bulan puasa, karena tradisi ini dianggap sebagai bentuk penyiapan batin untuk menjalani ibadah puasa.

Selain itu, tradisi ini juga menjadi ajang rekreasi dan keakraban antara keluarga dan masyarakat. Banyak tempat-tempat yang menjadi lokasi padusan, seperti Sungai Progo, Umbul Ponggok, Umbul Sidomukti, dan lain-lain.

BACA JUGA:5 Upacara Adat Papua, Inilah Keunikan Tradisi Perkawinan Suku Biak Yang Masi Ada Hingga Sekarang

6. Nyorog di Jabodetabek

Nyorog adalah tradisi berbagi bingkisan makanan ke sanak saudara dan keluarga yang tinggal berjauhan yang dilakukan oleh masyarakat Betawi, khususnya yang tinggal di Jabodetabek.

Tradisi ini dilakukan menjelang bulan puasa, sebagai bentuk pengikat tali silaturahmi dan penghormatan dari anak muda kepada orang tua. Tradisi ini muncul karena orang Betawi sering memiliki tempat tinggal yang jauh dari sanak saudara.

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh pengantin baru, yang mengirimkan bingkisan kepada orang tua masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: