Dari Lamajang ke Majapahit: Awal Mula Kerajaan Besar di Nusantara

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Kutai Martapura, yang lebih dikenal sebagai Kerajaan Kutai, merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia.

Kerajaan ini berdiri antara abad ke-1 dan ke-4 Masehi dan terletak di sekitar penemuan prasasti Yupa di Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Nama "Kutai" diambil dari prasasti-prasasti yang mencatat keberadaan kerajaan ini. Meskipun terpengaruh oleh agama Hindu dari India, masyarakat Kutai berhasil mengintegrasikan elemen-elemen budaya lokal ke dalam kehidupan mereka.

Budaya Kutai menunjukkan perkembangan yang signifikan, termasuk pelaksanaan upacara Vratyastoma pada masa pemerintahan Raja Mulawarman.

BACA JUGA:Menyelami Kisah Sejarah Prasasti Tugu: Warisan Epigrafi Kerajaan Tarumanagara!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Patung Dewi Kwan Im di Bangka Belitung: Tanda Simbol Kasih Sayang dan Kedamaian!

Upacara ini dipimpin oleh seorang Brahmana asli Kutai, yang mencerminkan penghargaan tinggi masyarakat terhadap ilmu pengetahuan.

Kehidupan Politik

Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga, yang diperkirakan sebagai kepala suku lokal. Kudungga kemudian digantikan oleh Asmawarman, yang dikenal sebagai Wamsakerta atau pendiri dinasti Hindu menurut prasasti Yupa.

Setelah Asmawarman, putranya, Raja Mulawarman, memimpin kerajaan menuju kejayaan dan memperluas wilayahnya hingga mencakup seluruh Kalimantan Timur.

Kehidupan Ekonomi

Berlokasi di tepi Sungai Mahakam, Kerajaan Kutai memiliki posisi strategis yang mendukung aktivitas pertanian dan perdagangan.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Patung Dirgantara: Simbol Keberanian dan Kebanggaan Jakarta!

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Patung Jenderal Sudirman: Monumen Perjuangan yang Abadi!

Sumber: