Apa Hubungan Antara Kerajaan Majapahit dan Laksamana Cheng Ho? Kisah Seru Pertemuan Dua Kekuatan Maritim

Apa Hubungan Antara Kerajaan Majapahit dan Laksamana Cheng Ho? Kisah Seru Pertemuan Dua Kekuatan Maritim

Apa Hubungan Antara Kerajaan Majapahit dan Laksamana Cheng Ho? Kisah Seru Pertemuan Dua Kekuatan Maritim--

Kapal jung adalah kapal yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, yang memiliki nama lain yaitu jong. 

Jong adalah istilah yang berawal dari salah satu kata bahasa Jawa Kuno, yang artinya adalah sejenis perahu.

BACA JUGA:Didirikan Oleh Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa, Inilah 11 Nama yang Pernah Memimpin Kerajaan Sriwijaya

Kapal jung Majapahit memiliki ukuran yang sangat besar, bahkan sampai muat 1.000 penumpang. 

Kapal jung Majapahit memiliki beberapa tingkat atau geladak, yang digunakan untuk berbagai fungsi. 

Geladak bawah digunakan untuk menyimpan barang-barang, seperti makanan, minuman, senjata, atau hewan. 

Geladak tengah digunakan untuk tempat tinggal atau beristirahat para awak kapal, yang terdiri dari prajurit, pedagang, atau utusan. 

BACA JUGA:Gending Sriwijaya, Mengandung Makna dan Filosofis Bukti Kejayaan dan Keagungan Kerajaan Sriwijaya

Geladak atas digunakan untuk tempat mengemudi atau memerintah kapal, yang ditempati oleh kapten, komandan, atau bangsawan.

Kapal jung Majapahit memiliki berbagai macam senjata perang, seperti tombak, pedang, panah, busur, meriam, atau bom. 

Senjata-senjata ini digunakan untuk menyerang atau membela diri dari musuh, baik di laut maupun di darat. 

Kapal jung Majapahit juga memiliki berbagai macam peralatan navigasi, seperti kompas, peta, atau bintang. 

BACA JUGA:Taklukkan Kerjaan yang Paling Ditakuti, Majapahit Ahirnya Berhasil Runtuhkan Kerajaan Sriwijaya

Peralatan-peralatan ini digunakan untuk menentukan arah, posisi, atau jarak kapal, agar tidak tersesat atau salah tujuan.

Kapal jung Majapahit memiliki wilayah pelayaran yang sangat luas, yaitu wilayah laut selatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: