Deretan Pakaian Adat untuk Upacara 17 Agustus di Indonesia, Kenali Maknanya!

Deretan Pakaian Adat untuk Upacara 17 Agustus di Indonesia, Kenali Maknanya!

Deretan Pakaian Adat untuk Upacara 17 Agustus di Indonesia, Kenali Maknanya!-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia sering kali menjadi pilihan busana saat peringatan Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus.

Keanekaragaman budaya di setiap provinsi tercermin dalam pakaian adat yang khas dan memiliki makna mendalam.

Pada momen tahunan ini, berbagai jenis pakaian adat dari 38 provinsi di Indonesia dapat dikenakan, mulai dari Sumatera hingga Papua.

Keberagaman ini memperlihatkan identitas budaya dan warisan leluhur yang tetap lestari.

BACA JUGA:Sejarah Uang Logam: Perjalanan, Keunggulan, dan Kekurangannya yang Perlu Diketahui!

BACA JUGA:Menguak Rahasia Prasasti Yupa: Jejak Kerajaan Kutai dalam Sejarah Nusantara

Daftar Pakaian Adat dari 38 Provinsi di Indonesia

Mengacu pada berbagai sumber budaya, berikut adalah nama-nama pakaian adat dari setiap provinsi di Indonesia:

  1. Aceh: Ulee Balang
  2. Sumatera Utara: Ulos
  3. Sumatera Barat: Bundo Kanduang
  4. Sumatera Selatan: Aesan Gede
  5. Riau: Teluk Belanga dan Kebaya Laboh
  6. Kepulauan Riau: Teluk Belanga dan Kebaya Laboh
  7. Bengkulu: Rejang Lebong
  8. Jambi: Baju Kurung Tanggung
  9. Lampung: Tulang Bawang
  10. Bangka Belitung: Paksian
  11. Banten: Baju Pangsi
  12. DKI Jakarta: Kebaya Encim dan Sadariah
  13. Jawa Barat: Pakaian Adat Bedahan dan Kebaya Sunda
  14. Jawa Tengah: Kebaya Jawa
  15. DI Yogyakarta: Kebaya Ksatrian
  16. Jawa Timur: Pesa’an
  17. Kalimantan Barat: King Baba dan King Tompang
  18. Kalimantan Timur: Pakaian Adat Kustin
  19. Kalimantan Selatan: Babaju Kun Galung Pacinan
  20. Kalimantan Tengah: Sangkarut
  21. Kalimantan Utara: Ta'a dan Sapei Sapaq
  22. Gorontalo: Biliu dan Makuta
  23. Sulawesi Barat: Pattuqduq Towaine
  24. Sulawesi Tengah: Baju Nggembe
  25. Sulawesi Utara: Laku Tepu
  26. Sulawesi Tenggara: Kinawo, Babu Nggawi
  27. Sulawesi Selatan: Baju Bodo, Baju Pokko
  28. Bali: Pakaian Adat Payas Agung
  29. Nusa Tenggara Timur: Pakaian Suku Sabu
  30. Nusa Tenggara Barat: Pakaian Adat Lambung
  31. Maluku: Baju Cele
  32. Maluku Utara: Manteren Lamo
  33. Papua: Koteka atau Holim
  34. Papua Barat: Pakaian Adat Ewer
  35. Papua Pegunungan: Koteka atau Holim
  36. Papua Selatan: Pummi
  37. Papua Tengah: Koteka atau Holim
  38. Papua Barat Daya: Pakaian Adat Ewer dan Topi Kasuari
  39. Makna Pakaian Adat dalam Kebudayaan Indonesia'

BACA JUGA:Legenda Ken Arok: Perebutan Kekuasaan yang Mengubah Sejarah Nusantara

BACA JUGA:Kerajaan Kediri: Jejak Kejayaan Hindu dalam Sejarah Nusantara

Pakaian adat tidak hanya berfungsi sebagai simbol identitas daerah, tetapi juga memiliki makna filosofis dan sosial.

Setiap busana tradisional mencerminkan sejarah, status sosial, serta nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun.

Dalam berbagai acara, seperti perayaan hari besar, upacara adat, dan kegiatan resmi, pakaian adat digunakan untuk menunjukkan peran seseorang dalam suatu tradisi.

Oleh karena itu, pemilihan busana tradisional dalam sebuah acara harus sesuai dengan konteks dan adat istiadat yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: