Apa Hubungan Antara Kerajaan Majapahit dan Laksamana Cheng Ho? Kisah Seru Pertemuan Dua Kekuatan Maritim

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Majapahit adalah salah satu Kerajaan terbesar dan terkuat di Asia Tenggara pada abad ke-13 hingga ke-15. 

Kerajaan ini menguasai sebagian besar wilayah Nusantara, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam. 

Majapahit juga memiliki hubungan dagang dan diplomasi dengan negara-negara lain seperti India, Cina, Jepang, Arab, dan Eropa.

Salah satu faktor yang membuat Majapahit begitu berjaya adalah militer yang sangat kuat dan ditakuti oleh kerajaan-kerajaan lain di dunia. 

BACA JUGA:Simak 5 Deretan Daftar Raja dengan Masa Jabatan Paling Lama di Kerajaan Majapahit

Militer Majapahit terdiri dari dua kekuatan utama yang menjadi pilar kerajaan, yaitu pasukan darat dan pasukan laut.

Pasukan Darat Majapahit

Pasukan darat Majapahit dibagi menjadi dua kelompok, yaitu prajurit pasukan profesional dan pasukan wajib militer. 

Prajurit pasukan profesional adalah tentara yang bekerja tetap untuk kerajaan dan mendapat gaji berupa emas. 

Mereka terlatih dan terorganisir dengan baik, dan dipimpin oleh komandan yang berpengalaman. Jumlah prajurit pasukan profesional Majapahit diperkirakan mencapai 30.000 orang.

BACA JUGA:10 Harta Karun Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bersejarah dan Miliki Makna Yang Mendalam!

Pasukan wajib militer adalah tentara yang diambil dari masyarakat di kerajaan Majapahit. 

Mereka biasanya adalah petani, pedagang, atau pekerja lain yang harus mengabdi kepada kerajaan saat perang. 

Mereka tidak terlatih dan terorganisir sebaik pasukan profesional, tetapi jumlah mereka sangat banyak. 

Sumber: