Pantas Saja Orang Palembang Banyak Bermata Sipit dan Bekrkulit Putih, Inilah Asal-usulnya!
Pantas Saja Orang Palembang Banyak Bermata Sipit dan Bekrkulit Putih, Inilah Asal-usulnya!-Foto: net-
BACA JUGA:SERU! Ini 5 Wisata Air di Lubuklinggau, Cocok Buat Uji Andrenaline Juga
Pernikahan sang sultan itu diikuti para bangsawan kesultanan lain sehingga menyebar ke masyarakat biasa.
Perkawinan berbeda suku dan ras tersebut membuat fisik anak keturunannya mirip etnis Tionghoa.
Hal ini juga dibuktikan dengan cerita rakyat yang ada mengenai Panglima Perang Chengho. Perkawinan antara warga pribumi dan Tionghoa itu sudah ada sejak kedatangan Panglima Perang Chengho yang diutus penguasa China datang ke Palembang pada tahun 1407.
Lamanya berada di Palembang membuat prajurit Chengho menikah dengan wanita-wanita pribumi.
BACA JUGA:Mau Liburan ke Bogor? Coba Datang di 4 Wisata Terbaru di Bogor, Dijamin Pengen Balik Lagi!
Tujuannya juga untuk menyebarkan agama Islam di Bumi Sriwijaya.
Sebagai buktinya, banyak sekali bisa kita temuakan beberapa peninggalan etnis tionghoa di Palembang.
Sejak saat itu sampai sekarang, keberagaman ras yang ada tersebut antara etinis tionghoa dengan masyarakat asli tetap berjalan beriringan dan seirama.
Terbukti dengan sedikit sekali ditemui konflik di Palembang menyangkut Ras.
BACA JUGA:Keturunan Si Pahit Lidah? Ternyata Ini Silsilah Keluarganya Versi Suku Gumay
BACA JUGA:Miliki Kekuatan Magis yang Sakti, 4 Suku Ini Terkenal Sakti di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Bagi warga Palembang, siapa pun dengan agama apa pun boleh datang, selagi tidak mengganggu agama dan budaya yang diyakini masyarakat setempat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: