Rontok Di Medan Perang, Dua Unit M142 HIMARS Ukraina ‘Pulang Kampung’ Untuk Perbaikan

PAGARALAMPOS.COM - Dalam aneka pemberitaan disebut beberapa unit M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) berhasil dihancurkan oleh drone dan artileri Rusia.

Namun, sejauh ini belum ada foto atau rekaman ‘real’ yang memperlihatkan M142 HIMARS dalam kondisi hancur atau rusak. Nah, belum lama ini beredar video yang secara tidak langsung mengkonfirmasi adanya HIMARS yang keok dalam perang di Ukraina.

Dalam postingan video di bawah ini, sebuah pesawat angkut berat Antonov An-124 Ruslan milik Ukraina mendarat di Bandara Internasional Harrisburg, Pennsylvania, AS.

Dan dari pintu rampa (ramp door) belakang, diturunkan dua unit M142 HIMARS, yang karena rusak, kendaraan tersebut digeser menggunakan crane yang ada di ruang kargo.

BACA JUGA:Mengintip Ranpur Tulpar Varian FSV, Terpasang Meriam Kaliber 120mm

Dari identitas yang tertera di sisi body, nampak jelas bahwa yang dimaksud adalah M142 HIMARS. Meski kondisi keduanya rusak, namun dari tingkat kerusakannya kedua kendaraan dapat dilakukan perbaikan.nUnit pertama M142 HIMARS yang diturunkan.

Diduga mengalami kerusakan akibat pecahan proyektil pada GDU (Gunners Display Unit) dan kabin, terlihat juga terdapat kerusakan pada sisi jendela.

J6uHIMARS menggunakan sasis truk FMTV (Family of Medium Tactical Vehicles) 6×6 buatan Oshkosh Corporation, perusahaan kendaraan khusus dan militer yang berbasis di Wisconsin, AS.

Selain sasisnya digunakan untuk HIMARS, FMTV 6×6 juga digunakan untuk berbagai tujuan di dalam militer, termasuk transportasi personel, pengangkutan kargo, dan operasi logistik.

BACA JUGA:Otokar Akrep II, Ranpur Lapis Baja Bertenaga Listrik, Yuk Intip Kemampuan Perangnya

FMTV 6×6 dirancang untuk memberikan perlindungan yang baik terhadap ancaman seperti serangan ranjau dan tembakan musuh.

Truk ini juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kondisi medan yang berat dan lingkungan yang keras.

Salah satu keunggulan dari keluarga FMTV adalah kemampuan modularnya. Ini memungkinkan truk untuk disesuaikan dengan kebutuhan spesifik misi militer, dengan berbagai konfigurasi dan peralatan tambahan yang dapat dipasang sesuai kebutuhan. (*)

Sumber: