Menelusuri Keunikan dan Mitos di Balik Gunung Leuser: Fakta Menarik dan Cerita Mistis yang Menyertai

Menelusuri Keunikan dan Mitos di Balik Gunung Leuser: Fakta Menarik dan Cerita Mistis yang Menyertai

Mengulik Fakta Menarik Gunung Leuser yang Miliki Keunikan dan Cerita Mistis yang Penuh Makna -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM – Gunung Leuser adalah salah satu puncak utama di Pegunungan Leuser dengan tinggi sekitar 3.404 meter di atas permukaan laut, terletak di tenggara Aceh.

Gunung ini berada dalam area Taman Nasional Gunung Leuser, yang juga dikenal sebagai Kawasan Ekosistem Leuser dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Taman Nasional ini terpisah menjadi dua wilayah oleh lembah Kuta Cane, yang membentang dari dataran tinggi Aceh Tengah hingga Sumatera Utara, meliputi negara Gayo dan Batak Karo.

Taman Nasional Gunung Leuser adalah kawasan konservasi yang penting dan menjadi tujuan wisata utama di Sumatera Utara, dengan Bukit Lawang dan Tangkahan sebagai dua tempat wisata terkenal di dalamnya.

Kawasan ini tidak hanya penting untuk konservasi flora dan fauna, tetapi juga untuk penelitian, pendidikan, dan wisata alam.

Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai spesies langka seperti Orangutan Sumatera, Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Badak Sumatera, serta berbagai jenis primata dan mamalia lainnya.

Asal-usul Nama Leuser

Menurut buku The Ecology of Sumatra, nama "Leuser" berasal dari istilah Gayo yang berarti "tempat matinya hewan".

Ada juga cerita rakyat dari Tuan Rajajalli, pemandu dari Rain Forest Lodge, Kedah, yang menyebutkan bahwa nama tersebut berkaitan dengan sebuah insiden berburu oleh seorang perwira Belanda di masa kolonial yang secara tidak sengaja menembak rekan pemburunya.

Para kuli yang mendampingi menggunakan kata "los" yang berarti "mati", sehingga gunung tersebut dinamakan Gunung Loser, yang akhirnya berubah menjadi Gunung Leuser.

Kawasan Gunung Leuser dan Kehidupan Manusia

Taman Nasional Gunung Leuser adalah salah satu hutan belantara terluas di Asia Tenggara yang tidak dihuni oleh manusia, menjadikannya sebagai jalur hutan belantara yang jarang dijelajahi.

Jalur pendakian menuju puncaknya juga dikenal sulit, sehingga hanya sedikit pendaki yang berhasil mencapai puncaknya.

Puncak-Puncak di Pegunungan Leuser

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: