Mengapa Gunung Daik Jadi Landmark Ikonik Kepulauan Riau? Ini Alasannya!

Mengapa Gunung Daik Jadi Landmark Ikonik Kepulauan Riau? Ini Alasannya!

Mengapa Gunung Daik Jadi Landmark Ikonik Kepulauan Riau? Ini Alasannya!-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM – Kepulauan Riau bukan hanya dikenal karena pantainya yang mempesona, tetapi juga menyimpan kekayaan alam lain yang menakjubkan, salah satunya adalah Gunung Daik.

Gunung Daik terletak di Pulau Lingga dan merupakan titik tertinggi di Kepulauan Riau dengan elevasi 1.165 meter di atas permukaan laut.

Gunung ini menawarkan panorama yang menakjubkan serta menjadi tantangan menarik bagi para pendaki.

Gunung Daik dan Legenda Tiga Cabang

Gunung Daik terkenal karena ketinggiannya dan bentuknya yang unik. Sebagai bagian dari rangkaian Gunung Tiga Cabang, Gunung Daik memiliki dua puncak lainnya yaitu Pejantan dan Cindai Menangis. 

Puncak Cindai Menangis terkenal dengan keindahannya serta legenda yang menyertainya.

Legenda mengatakan bahwa sebelum puncak ini mengalami keruntuhan, sering terdengar suara tangisan yang dianggap sebagai pertanda kesedihan dan perpisahan antara puncak ini dengan dua puncak lainnya.

Meski tidak ada catatan pasti mengenai waktu keruntuhan puncak Cindai Menangis, banyak yang percaya peristiwa ini terjadi bersamaan dengan meninggalnya Datuk Kaya Montel, seorang tokoh penting di Pulau Lingga.

Jalur Pendakian Gunung Daik: Punggung Naga

Pendakian Gunung Daik memerlukan usaha yang signifikan. Perjalanan menuju gunung ini dimulai dari Batam dengan menggunakan perahu ke Pulau Lingga, memakan waktu sekitar lima jam.

Setelah tiba di Pulau Lingga, pendakian ke puncak memakan waktu antara enam hingga delapan jam, tergantung pada kondisi fisik dan kecepatan pendaki.

Jalur pendakian dimulai dari Desa Sepincan dan melewati beberapa pos seperti Gazebo, Gazebo 2, dan Pangkal Cabang Puncak Gunung Daik.

Jalur ini terus menanjak dan dikenal menantang, sehingga memerlukan persiapan fisik yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: