Ethiopia Terima Dua Unit Perdana Jet Tempur Sukhoi Su-30K, Bersamaan Drone Anka Turki

Ethiopia Terima Dua Unit Perdana Jet Tempur Sukhoi Su-30K, Bersamaan Drone Anka Turki

Foto : Pesawat Sukhoi pesanan Erhiopia.-Ethiopia Terima Dua Unit Perdana Jet Tempur Sukhoi Su-30K, Bersamaan Drone Anka Turki-Indomiliter.com

Sukhoi Su-30K (T-10PK) adalah pesawat “transisi”, dibuat sebagai pesawat ke-18 pertama di Pabrik Penerbangan Irkutsk milik Irkut Corporation JSC (sekarang United Aircraft Corporation JSC) untuk dikirim ke India berdasarkan perjanjian program Su-30MKI tahun 1996 dan 1998.

BACA JUGA:Kazakhstan Akan Membeli Sukhoi Su-30SM Dari Pada Rafale

Pesawat Su-30K (nomor seri dari 04-01 hingga 04-10 dan dari 05-01 hingga 05-08) dikirim ke Angkatan Udara India pada tahun 1997-1999, tetapi dikembalikan berdasarkan perjanjian pada bulan Desember 2005 oleh Irkut Corporation

Kepada pihak India dengan imbalan pasokan ke India berupa 18 pesawat tempur Su-30MKI baru yang diproduksi di Irkutsk pada tahun 2007.

Pada Juli 2011, seluruh 18 unit Su-30K yang telah dikembalikan oleh India dan dikirim ke Pabrik Perbaikan Penerbangan OJSC ke-558 di Baranovichi (Belarusia), di mana armada jet tempur Su-30K disimpan untuk tujuan penjualan kembali.

Tetap menjadi milik perusahaan Irkut (saat itu UAC). Kabarnya pesawat tersebut tidak dikembalikan ke Rusia untuk menghindari pembayaran pajak.

BACA JUGA:India Percepat Upgrade 272 Unit Su-30MKI Jadi Super Sukhoi, Tak Kalah Saing Dengan Cina dan Pakistan

Pada bulan Oktober 2013, Rosoboronexport JSC menandatangani kontrak dengan Angola untuk membeli 12 dari 18 pesawat tempur Su-30K bekas India dengan pinjaman Rusia.

Dilaporkan bahwa ke-12 pesawat tersebut awalnya diperkirakan akan dikirimkan pada awal tahun 2017. Faktanya, 12 unit Su-30K yang dibeli baru dikirim ke Angola dari Oktober 2017 hingga Mei 2019 setelah diperbaiki dan dimodifikasi di ARZ ke-558.

Baca juga: Contoh Buat Indonesia, India Upgrade dan Perpanjang Masa Pakai Sukhoi Su-30MKI Sampai Tahun 2045

Enam unit Su-30K yang tersisa masih disimpan di ARZ ke-558 di Baranovichi, dan nasibnya tidak pasti. Pada akhir tahun 2010-an, berulang kali muncul laporan tentang negosiasi antara pihak Rusia dan Angola mengenai penjualan mereka ke Angola.

Namun hal tersebut tidak dilaksanakan. Sekarang jelas bahwa pembeli akhirnya adalah Ethiopia. Upacara peresmian dua pesawat tempur Su-30K pertama yang diterima Angkatan Udara Ethiopia adalah jet tempur dengan nomor ekor “2401” dan “2402”. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: