India Percepat Upgrade 272 Unit Su-30MKI Jadi Super Sukhoi, Tak Kalah Saing Dengan Cina dan Pakistan

India Percepat Upgrade 272 Unit Su-30MKI Jadi Super Sukhoi, Tak Kalah Saing Dengan Cina dan Pakistan

PAGARALAMPOS.COM - Meski Angkatan Udara India diproyeksikan dengan 36 unit jet tempur Rafale, namun, bicara backbone kekuatan penempur utama Negeri Bollywood masih bertumpu pada armada Sukhoi Su-30MKI.

Diketahui yang jumlahnya mencapai 200-an unit lebih. Dan ketika kekuatan udara Cina dan Pakistan mengalami peningkatan pesat.

Maka menjadi tantangan serius bagi India, seperti salah satunya direspon dengan mempercepat program “Super Sukhoi.”

Dari laman defencesecurityasia.com, disebut bahwa AU India mencangkan untuk dapat memulai program Super Sukhoi pada tahun 2026. Super Sukhoi adalah program upgrade kemampuan sistem elektronik dan persenjataan pada Su-30MKI.

BACA JUGA:Antisipasi Konflik Terorisme hingga Kejahatan Bersenpi Saat KTT AIS, Begini Pengamanan Polri di Bali

Program peningkatan jet tempur Su-30MKI akan dilakukan oleh Hindustan Aeronautics Ltd (HAL) dengan perkiraan biaya US$7,5 miliar (RM33,7 miliar), dengan semua pekerjaan dapastikan dilakukan di dalam negeri.

Namun, lantaran Su-30MKI adalah produk lisensi dari Rusia, maka jalannya program Super Sukhoi masih membutuhkan kerja sama dengan United Aircraft Corporation (UAC).

Sebagai informasi, Angkatan Udara India adalah pengguna pesawat Su-30 series terbesar di luar Rusia, dengan 272 unit pesawat berlisensi yang dibuat oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL).

Inisiatif untuk meningkatkan kemampuan pesawat tempur utama India diharapkan dimulai pada tahun 2026.

BACA JUGA:Kroasia Beli 12 Jet Tempur Bekas dari Prancis, Rafale F3-R Gantikan Jet Antik Era Soviet

Dengan tujuan untuk memastikan bahwa Su-30MKI dilengkapi dengan teknologi dan kemampuan yang sejalan dengan lanskap peperangan modern yang terus berkembang.

New Delhi dapat menghadapi tantangan serius jika tidak meningkatkan jet tempur Su-30MKI ke level “Super Sukhoi”, karena lawan-lawannya seperti Pakistan dan Cina kini memiliki pesawat tempur modern dengan kemampuan radar Active Electronically Scaned Array (AESA).

Kekhawatiran India tentang “kekurangan” Su-30MKI muncul ketika Angkatan Udara Pakistan mulai menggunakan jet tempur JF-17 Block 3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: