Eksplorasi Megah Kota Kuno Timur Pegunungan Andes Terungkap, Peneliti Temukan Fakta-Fakta Mencengangkan Ini!

Eksplorasi Megah Kota Kuno Timur Pegunungan Andes Terungkap, Peneliti Temukan Fakta-Fakta Mencengangkan Ini!

Eksplorasi Megah Kota Kuno Timur Pegunungan Andes Terungkap, Peneliti Temukan Fakta-Fakta Mencengangkan Ini!--

PAGARALAMPOS.COM - Sebuah penemuan luar biasa baru-baru ini menggetarkan dunia arkeologi ketika sekelompok peneliti menemukan sebuah kota kuno yang berusia 2.500 tahun tersembunyi di tengah hutan belantara Amazon.

Teknologi pemindaian laser, atau lidar, memainkan peran kunci dalam mengungkap misteri Kota Kuno ini yang terletak di Lembah Upano, Ekuador.

Dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Science, para peneliti mengungkap bahwa kota ini adalah yang tertua dan terbesar di daerah tersebut.

Kota ini membentang di sebelah timur kaki pegunungan Andes, dan sebelumnya sulit diakses karena hutan lebat yang melindunginya dari pandangan manusia.

BACA JUGA:Temuan Artefak Kerajaan Airlangga Ditemukan dalam Bentuk Bongkahan di Hutan Jati Lamongan, Kok Bisa?

Penemuan ini merupakan hasil dari lebih dari 20 tahun pengamatan oleh para peneliti terhadap kawasan tersebut.

Namun, baru setelah pemerintah Ekuador menggunakan lidar, sebuah teknologi pemindaian jarak jauh dengan laser, kota kuno ini terungkap sepenuhnya.

Lidar memungkinkan peneliti untuk melihat melampaui rimbunnya pohon dan mengungkap struktur kompleks dari masa pra-Hispanik ini.

Diketahui bahwa pemindaian dengan lidar mencakup luas kira-kira 300 kilometer persegi, dan hasilnya memperlihatkan daerah yang pada masa lalu dipenuhi aktivitas manusia.

BACA JUGA:Misteri Pegunungan Alpen Terungkap, Temuan Arkeolog Mengenai Kuil Romawi Kuno Bikin Penasaran!

Terdapat lebih dari 6.000 bentuk kawasan persegi yang mencakup ladang pertanian dan sistem drainase atau saluran udara.

Temuan ini membawa pemahaman baru tentang kehidupan masyarakat kuno yang tinggal di wilayah hutan Amazon yang saat ini dianggap sulit dijangkau.

Dr. Rostain, salah satu peneliti yang terlibat dalam penemuan ini, mengungkapkan bahwa selama ekspedisi darat sebelumnya, pemindaian laser sudah diketahui dapat mengungkap bangunan-bangunan baru.

Namun, hasil yang sebesar ini tidak pernah terduga sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: