Fabio Quartararo Keberatan Dengan Adanya Sprint MotoGP, Ada Apa?

Fabio Quartararo Keberatan Dengan Adanya Sprint MotoGP, Ada Apa?

--

PAGARALAMPOPS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, keberatan dengan adanya sprint MotoGP yang pada musim depan akan semakin terasa berat.

Keyakinan itu dirasakan Quartararo setelah berkaca dari apa yang ia alami sepanjang musim 2023 lalu. Untuk pertama kalinya sprint dikenalkan oleh Dorna di kelas MotoGP.

Hanya saja, pemberlakukan sesi sprint yang langsung diterapkan ke seluruh seri balapan yang tahun ini berjumlah 21 seri, membuat para pembalap benar-benar kelelahan.

Selain stamina lebih terkuras, secara mental sesi sprint yang sejatinya merupakan balapan jarak pendek ini juga faktanya menyedot energi besar.

BACA JUGA:Mengenal Tanda-tanda Shock Breaker yang Harus Diwaspadai pada Motor, Cek Penjelasannya Disini!

BACA JUGA:Motor Matic Kalian Kasar? Ini Solusi Cerdas untuk Mengatasinya!

Tak hanya melibatkan pembalap, para kru mekanik pun juga harus bertindak dan berpikir cepat menyusil waktu balapan sprint yang digelar pada hari yang sama dengan kualifikasi.

Belum lagi risiko tinggi kecelakaan yang terus terjadi.

Dari musim 2023 saja, ada 22 pembalap reguler yang harus absen di 20 seri balapan utama akhir pekan akibat kecelakaan di sesi sebelumnya.

"Itu bukan suatu kebetulan," ujar Fabio Quartararo.

"Itu adalah masalah besar. Menurut saya, olahraga itu (MotoGP) berbahaya. Sebagai seorang pembalap, saya bisa meyakinkan Anda bahwa terkadang akan lebih lelah saat menjalani sprint dibandingkan saat balapan utama."

"Secara fisik, motor menjadi semakin menuntut. Saya rasa kita seharusnya tidak memerlukan sprint di setiap Grand Prix," kata Quartararo memberi usul.

BACA JUGA:Rekomendasi Libur Tahun Baru! Ini 5 Daftar Lokasi Wisata Memukau Di Sulawesi Barat

BACA JUGA:Liburan ke Medan? Inilah 5 Tempat Nongkrong Asyik di Medan yang Harus Kamu Datangi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: