Masih Keturunan Sunan? Inilah Kisah 3 Pendekar Sakti yang Merupakan Pendiri Kerajaan Mataram Kuno

Masih Keturunan Sunan? Inilah Kisah 3 Pendekar Sakti yang Merupakan Pendiri Kerajaan Mataram Kuno

Masih Keturunan Sunan? Inilah Kisah 3 Pendekar Sakti yang Merupakan Pendiri Kerajaan Mataram Kuno --Net_Ilustrasi

Sungai yang dimaksud adalah Sungai Bogowonto, Progo, Opak dan Bengawan Solo. Sedangkan Poh Pitu yang dimaksud kemungkinan adalah wilayah antara Kedu hingga sekitar Prambanan.


--

Dinasti yang Memerintah Mataram Kuno:

Dinasti Sanjaya

Mataram Kuno pertama kali didirikan oleh Raja Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Raja Sanjaya dikenal sebagai raja yang bijaksana, cakap dan taat beragama. 

Dibawah pemerintahan Sanjaya, wilayah Mataram Kuno mampu diperluas. Kerajaan Mataram Hindu pernah menjadi pusat pembelajaran agama Hindu yang dibuktikan dengan banyaknya kunjungan pendeta dan bahkan menetap di Mataram.

Raja Sanjaya wafat pada pertengahan abad ke 8 M dan digantikan oleh Rakai Panangkaran putranya. 

BACA JUGA:Benarkah Kegagalan Majapahit Taklukkan Pajajaran Ada Kaitannya Dengan Prabu Siliwangi? Ini Ceritanya!

Pasca wafatnya Rakai Panangkaran terjadi perpecahan di Mataram Kuno yang membagi Kerajaan Mataram Kuno menjadi dua bagian yaitu Mataram Kuno bercorak Hindu ada di Jawa Tengah bagian utara, sedangkan Mataram Kuno bercorak Buddha ada di Jawa Tengah bagian selatan.

Dinasti Syailendra

Pada akhir abad ke 8, dibawah pemerintahan Sri Dharmatungga wilayah Mataram Kuno dibawah Dinasti Syailendra mencapai masa kejayaan yaitu dengan luas wilayah hingga mencapai Semenanjung Malaya.

Selain itu bidang politik, ilmu pengetahuan, budaya, kesenian dan sosial mencapai kemajuan yang pesat.

Setiap pergantian raja, Kerajaan Mataram Kuno semakin pesat kemajuannya. Sri Dharmatungga digantikan oleh Indra (Syailendra) yang berhasil menaklukkan Chenla (Kamboja).

BACA JUGA:Bukan Main! Tak Tertaklukan Majapahit Ternyata Kesultanan ini yang Mampu Runtuhkan Kerajaan Padjajaran

Pada saat dipimpin Samaratungga, ilmu seni di Kerajaan Mataram Kuno mengalami kemajuan pesat yang ditandai dibangunnya Candi Borobudur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: