First Kill, Frigat FREMM AL Perancis Tembak Jatuh Drone Kamikaze di Laut Merah
Karena waktu persiapan rudal yang sangat singkat dan kecepatan yang sangat tinggi, sistem senjata Aster memiliki kemampuan menyerang dengan cepat.
BACA JUGA:Turkii Priduksi 600 Unit Drone Tempur l, Kiira Kita.Untuk Apa,nYa
Laut Merah, yang membentang dari Terusan Suez di Mesir hingga Selat Bab el-Mandeb yang memisahkan Semenanjung Arab dari Afrika.
Yang merupakan jalur pelayaran penting untuk perdagangan dan pasokan energi. Dengan dalih tersebut,
Angkatan Laut AS dan sekutunya telah menempatkan banyak kapal perang di laut tersebut sejak pecah perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023.
Serangan terhadap kapal Perancis terjadi ketika milisi Houthi yang didukung Iran terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah, dengan alasan bahwa kapal-kapal tersebut terkait dengan Israel.
BACA JUGA:Mesir Produksi Frigat, ENS Sajm Al Jabbar
Yahya Sare’e, juru bicara militer Houthi, merilis serangkaian postingan di X, mengatakan Yaman akan memblokir semua kapal yang menuju atau dari Israel.
Baru-baru ini, Strinda, sebuah kapal tanker berbendara Norwegia, dihantam oleh apa yang diperkirakan sebagai rudal jelajah anti-kapal yang diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
Geir Belsnes, kepala eksekutif Mowinckels Rederi, perusahaan pelayaran pemilik Strinda, membenarkan bahwa kapal tersebut, yang membawa bahan baku biofuel dan menuju Italia, terbakar setelah terkena rudal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: