Rusia Kembangkan Senjata Nuklir Terbesar di Dunia, Begini Ambisi Putin

Rusia Kembangkan Senjata Nuklir Terbesar di Dunia, Begini Ambisi Putin

Foto : Vladimir Putin-Rusia Kembangkan Senjata Nuklir Terbesar di Dunia, Begini Ambisi Putin-Tempo.co

PAGARALAMPOS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya akan mengembangkan kekuatan nuklir trilateral terbesar di dunia untuk menjaga keseimbangan kekuatan global.

Mengutip Reuters, Sabtu (22/6/2024), Presiden Putin mengatakan senjata-senjata tersebut nantinya akan membantu angkatan bersenjata negaranya mengusir serangan musuh.

Presiden Putin, berbicara pada sebuah upacara di Kremlin yang dihadiri oleh lulusan sekolah militer, polisi dan intelijen, mengatakan, rusia akan mengembangkan lebih banyak nuklir.

"Sebagai jaminan pencegahan strategis dan pemeliharaan keseimbangan kekuatan global.' 'Itu sebuah rencana," katanya.

BACA JUGA:PM Hungaria: Upaya Sia sia Negara Barat dan NATO, Ingin Kalahkan Rusia di Ukraina

Triad nuklir Rusia mengacu pada rudal nuklir yang diluncurkan dari darat, laut, dan udara.

Lebih lanjut, dalam pidatonya, Presiden Putin juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan segera memasok senjata modern dan drone kepada angkatan bersenjata yang berperang di Ukraina.

Menurut data Federasi Ilmuwan Amerika yang dikutip Washington Post, Rusia dulunya memiliki senjata paling strategis di dunia, dengan total 5.889 hulu ledak.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.500 unit sudah tidak tersedia, 2.889 unit masih dalam penyimpanan, dan hanya 1.588 unit yang terpakai. Hulu ledak nuklir dapat dipasang pada berbagai rudal.

BACA JUGA:Rusia Terbuka Berdialog dengan AS, Termasuk Bahas Ukraina

Dari total hulu ledak, 1.185 dapat dipasang pada rudal balistik antarbenua.

Sebanyak 800 di rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam dan 580 rudal yang diluncurkan oleh pembom.

Selain itu, jumlah pasti senjata taktis Rusia tidak diketahui. Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan terdapat 1.912 senjata taktis di Negeri Beruang Merah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: