Benarkah di Gunung Kawi Merupakan Tempat Pertapaan Para Raja Dahulu? Simak Faktanya Disini

Benarkah di Gunung Kawi Merupakan Tempat Pertapaan Para Raja Dahulu? Simak Faktanya Disini

Mengena 3 Sejarah Unik Gunung Kawi-Foto: net-

BACA JUGA:Gempur Dunia Otomotif dengan Trobosan Terbaru! Polytron Kenalkan Fox R yang Makin Canggih

Yuk, simak penjelasn sejarah misteri gunung kawi dibawah ini:

1. Asal Mula Gunung Kawi

Masyarakat setempat percaya bahwa Gunung Kawi bermula dari sosok penasihat Pangeran Diponegoro yang bernama Kanjeng Zakaria II alias Eyang Soedjogo yang melipir ke daerah selatan Jawa Timur lantas membuat padepokan.

Setelah menetap sekian lama, beliau mengangkat dua orang murid yang bernama RM Jonet dan Ki Moeridun untuk membuka wilayah hutan sebelah selatan Gunung Kawi.

Mereka berdua berbondong-bondong bersama dengan Mbah Wonosari membawa dua pusaka bernama ‘Kudi Caluk’ dan ‘Kudi Pecok’ yang akhirnya menjadi daerah Gunung Kawi seperti yang kita lihat sekarang.

BACA JUGA:3 Sejarah Unik Gunung Kawi! Benarkah Tempatnya Para Raja Mencari Kesaktian?

Lalu tempat permukiman baru tersebut kemudian menjadi tempat pengungsian banyak orang yang berkunjung di wilayah Gunung Kawi, mulai dari penduduk suku Jawa, luar Jawa, etnis Tionghoa hingga sampai mancanegara.

Hal inilah yang menciptakan perpaduan budaya dan suku di daerah setempat yang membuat kebudayaannya menjadi unik dan nyentrik.

2. Mitos Pohon Dewandaru yang Terkenal

Usai melakukan babat alas, Eyang Soedjogo kemudian menetap di area Gunung Kawi hingga akhir hayatnya.

BACA JUGA:Ada Cerita Cinta dan Kekuasaan Dibalik Perang Bubat, Kerajaan Ini Pun Tak Tunduk Kepada Majapahit

Adapun ia meninggal dunia pada malam Senin Pahing, 22 Januari 1871.

Itulah mengapa para wisatawan maupun peziarah banyak berdatangan ke makam Eyang Soedjogo pada malam Senin Pahing yang bertepatan dengan wafatnya beliau.

Semasa hidupnya, Eyang Soedjogo konon menanam sebuah pohon yang merupakan perwujudan dari tongkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: