Ada Cerita Cinta dan Kekuasaan Dibalik Perang Bubat, Kerajaan Ini Pun Tak Tunduk Kepada Majapahit

Ada Cerita Cinta dan Kekuasaan Dibalik Perang Bubat, Kerajaan Ini Pun Tak Tunduk Kepada Majapahit

Peperangan --Google.com

PAGARALAMPOS.COM - Hanya wilayah Sunda, yang saat itu berada di bawah kekuasaan Pajajaran, yang tidak dikuasai oleh Majapahit

Konon, Majapahit enggan untuk menguasai wilayah Sunda karena dahulu pernah ada hubungan antara Jawa dan Sunda.

Karena ada anggapan bahwa raja-raja Sunda masih keturunan dari Jayabhupati, yang masih berkerabat dengan penguasa di Jawa bagian timur.

Perang Bubat yang juga disebut Pasundan. Bubat adalah pertempuran antara bala sentana Raja Sunda dan angkatan Perang Majapahit.

BACA JUGA:Kerajaan Ini Sangat Kuat, Akhirnya Raja Majapahit Pinang Putrinya, Gajah Mada Justru Membangkang

Peristiwa itulah yang menjadi catatan hitam hubungan Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Pajajaran di mana peristiwa tersebut merupakan tanggung jawab Gajah Mada adalah Perang Bubat.

Sebelum terjadinya perang itu, berawal terbayang Majapahit dan Sunda menjadi satu. Dengan cara pertikaian tidaklah mungkin. 

Strategi lain Hayam Wuruk kala itu raja Majapahit pun muncul. Saat itu, angan angan Hayam Wuruk ingin menaklukan Pajajaran, kerajaan Sunda dengan cara lain.  Menyatukan Jawa dan Sunda dengan jalan damai.

Menurut penilaian sejarahwan, rencana meminang putri Diah Pitaloka murni dilatari cinta, bukanlah kekuasaan.

BACA JUGA:Benarkah Pendiri Majapahit Keturunan Pajajaran, Sehingga Kerajaan Sunda Ini Tak Bisa Ditaklukkan

Kecantikan paras  Putri Diah Pitaloka akhirnya meluluhlantakkan hati sang raja Majapahit  Hayam Wuruk.

Calon tunangannya, Putri Dyah Pitaloka Citraresmi, putri raja Sunda, Prabu Linggabuana, pada 1350 M - 1389 M.

Yang berujung mengutus Patih Madhu, sebagai seorang mak comblang dari Majapahit diutus ke kerajaan untuk meminangnya.

Senang dengan lamaran dan melihat kesempatan untuk membina aliansi dengan Majapahit, kerajaan terkuat di wilayah itu, raja Sunda memberikan restunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: