Sebelum Berlabuh ke Palestina, Begini Persiapan KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat Untuk Misi Keselamatan

Sebelum Berlabuh ke Palestina, Begini Persiapan KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat Untuk Misi Keselamatan

Foto : Pengecatan Kapal Rumah sakit Indonesa.-Sebelum Berlabuh ke Palestina, Begini Persiapan KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat Untuk Misi Keselamatan-Indomiliter.com

PAGARALAMPOS.COM - Meski masih menanti lampu hijau dari otoritas Mesir, TNI AL kini tengan mempersiapkan kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 dalam menunjang operasi kemanusiaan jarak jauh ke Palestina.

Wujud dari persiapan tersebut adalah sedang berlangsungnya proses pengecetan dan pengecekan peforma.

Kapal dicat warna putih pada keseluruhan lambung kapal untuk menjaga perlindungan sesuai dengan hukum humaniter internasional, Konvensi Jenewa IV.

“Langkah ini bertujuan membedakan kapal rumah sakit dari kapal perang, memastikan identifikasi sebagai sarana medis, dan memberikan perlindungan khusus sesuai norma-norma yang menetapkan hak-hak warga sipil dan fasilitas medis selama konflik bersenjata,” tulis siaran pers PT PAL.

BACA JUGA:Kakorlantas Tinjau Pelabuhan Gilimanuk Bali, Survey Pengamanan Arus Lalin Jelang Nataru

Selain pengecetan, pada KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 juga dilakukan pemeriksaan propeller, shaft propeller, pengecekan sistem anti-korosi, serta perawatan kemudi.


Foto : Pengecatan Kapal Rumah sakit Indonesa.-Sebelum Berlabuh ke Palestina, Begini Persiapan KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat Untuk Misi Keselamatan-Indomiliter.com

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, kapal rumah sakit milik TNI AL itu memang harus dicat putih sebelum dikirim untuk membantu korban perang di Jalur Gaza.

Pengecatan putih itu agar sesuai dengan Konvensi Jenewa maupun aturan San Remo Manual terkait konflik bersenjata di laut.

“Kapal rumah sakit sedang dilaksanakan docking, untuk pengecetan diberikan warna putih karena sesuai aturan Konvensi Jenewa maupun aturan dari San Remo Manual bahwa kapal rumah sakit itu harusnya dicat dengan warna putih. Jadi itu sudah disiapkan,” kata Ali.

BACA JUGA:Resmikan Acara Gebyar Keselamaran 2023, Kakorlantas Ajak Budayakan Tertib Berlalu Lintas

Warna putih dapat membuat kapal rumah sakit tampak kurang menarik sebagai sasaran untuk serangan atau target militer.

Hal ini dapat mengurangi risiko serangan oleh pihak musuh dan memastikan bahwa kapal tersebut dapat beroperasi dengan aman untuk memberikan perawatan medis.

KSAL menambahkan, pemberangkatan kapal rumah sakit TNI AL menunggu lampu hijau dari Mesir sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: