Majapahit dan Jong, Kapal Legendaris dari Abad ke-14 Kejayaan Maritim nusantara, Gajah Mada Sebagai Nahkodanya
Majapahit dan Jong, Kapal Legendaris dari Abad ke-14 Kejayaan Maritim nusantara, Gajah Mada Sebagai Nahkodanya--Net
BACA JUGA:Pesona Jambi, 7 Destinasi Wisata dengan Pemandangan Memukau yang Tak Boleh Dilewatkan
Abad ke-17 menyaksikan kehadiran kapal Pinisi, sebuah kapal khas suku Bugis yang membawa kehebatan teknik dan desain unik.
Pinisi terkenal dengan layar tanja, layar persegi yang ditempatkan secara diagonal untuk memaksimalkan pemanfaatan angin.
Keunggulan ini membuat Pinisi mampu menaklukkan perairan dengan cepat.
Para pelaut Bugis menggunakan Pinisi untuk menjelajahi perairan Indonesia hingga ke wilayah-wilayah tetangga.
BACA JUGA:Anti Maling! Kecanggihan Polytron Fox R Motor Listrik Ramah Lingkungan Tak Perlu Diragukan Lagi
Keberanian dan keahlian navigasi mereka membantu memperluas pengaruh Nusantara di dunia maritim.
Kapal Belanda dan Perang Diponegoro Abad ke-19
Pada abad ke-19, kapal-kapal perang Belanda memainkan peran kunci dalam menguasai dan mengendalikan wilayah-wilayah di Indonesia.
Salah satu konflik paling signifikan adalah Perang Diponegoro (1825-1830), di mana kapal-kapal perang Belanda menghadapi perlawanan sengit di daratan dan perairan.
Kapal-kapal perang Belanda yang besar dan bertenaga, seperti fregat dan kapal penjelajah, menjadi simbol dominasi kolonial di perairan Indonesia.
Mereka berperan dalam mengamankan jalur perdagangan dan mengendalikan gerakan perlawanan.
Era Modern, Kapal Induk dan Kapal Perang
Pertumbuhan kekuatan militer di era modern membawa Indonesia ke dalam era kapal induk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: