Tradisi PDKT di Besemah yang Lama Kelamaan Akan Hilang!

Tradisi PDKT di Besemah yang Lama Kelamaan Akan Hilang!

Tradisi PDKT di Besemah yang Lama Kelamaan Akan Hilang!-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Nyemantung merupakan adat yang ada di Besemah dan sekitarnya, yang  juga dapat dilakukan secara berkelompok dengan mengundang teman.

Nah kali ini Pagaralampos.com akan membahas tentang metode budaya PDKT  Jeme Pagar Alam khususnya Nyemantung.

Ternyata yang dinamakan PDKT pada zaman sekarang sudah ada dari zaman dulu lho, dan ini adalah salah satu Tradisi budaya di tanah Besemah Pagar Alam, Sumatera Selatan.  

Yang dimana arti kata PDKT tersebut digunakan saat seseorang tengah melakukan Proses mendekati orang yang ia sukai.

BACA JUGA:Indonesia, Inilah 12 Suku Asli di Sumsel, Nomor 6 Disebut-sebut Suku Paling Tua?

Sehingga melakukan pendekatan atau PDKT sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.

Nyemantung adalah suatu kebiasaan yang ada di bumi Besemah dan Sekitarnya, yang bisa juga dilakukan secara beramai-ramai dengan mengajak teman.

Dahulu didaerah besemah dan sekitarnya, kebiasaan Nyemantung ini biasanya dilakukan oleh para kaum lelaki (duda/bujangan).

Mereka Berkunjung atau bertandang kerumah gadis/janda yang biasanya mereka sukai atau karena mereka sudah dekat.

BACA JUGA:Indonesia, Tradisi 'Nyemantung' Suku Besemah di Sumatera Selatan, Cara PDKT Nenek Moyang

Akan tetapi, sebelum berkunjung sang kaum lelaki akan memberikan sebuah pesan melalui sepucuk surat.

Surat itu berisi pesan dari kaum lelaki kepada gadis yang akan d8ia kunjungi untuk melakukan nyemantung.

tujuannya agar si pihak gadis/janda bisa bersiap-siap dengan kedatangan para kaum laki-laki.

setelah surat diterima, beberapa hari kemudian sesuai dengan yang direncanakan dalkam surat, para kamu lelaki akan berkunjung/bertandang ke rumah gadis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: