Angkatan Darat AS Regenerasi Ranpur Lapis Baja, Begini Performa Desain XM30

Angkatan Darat AS Regenerasi Ranpur Lapis Baja, Begini Performa Desain XM30

PAGARALAMPOS.COM - M2 Bradley yang kini berlaga di medan perang Ukraina, usianya sudah tidak muda, pasalnya ranpur jenis Infantry Fighting Vehicle (IFV) ini mulai dioperasikan Angkatan Darat AS (US Army) pada tahun 1981.

Dengan desain yang mulai terlihat usang dan teknologi yang mulai tertinggal, maka US Army kini mulai mempersiapkan ranpur pengganti M2 Bradley.

Dikutip defence-blog.com (13/11/2023), dikabarkan Angkatan Darat AS telah merilis gambar “konsep” dari Next Generation IFV yang digadang kelak dapat menggantikan M2 Bradley yang sudah tua.

Konsep prototipe yang diberi kode XM30, dikllaim hadir dengan peningkatan yang komprehensif, terutama dalam mengatasi keterbatasan teknologi dari M2 Bradley.

BACA JUGA:HUT ke-78 Korps Brimob, Kapolri : Pilar Kekuatan Penjaga Kemerdekaan Indonesia

M2 Bradley, yang memasuki dinas pada tahun 1981, telah dipercaya sebagai Infantry Fighting Vehicle yang kuat.


Foto : Ranpur militer Amerika.-Angkatan Darat AS Regenerasi Ranpur Lapis Baja, Begini Performa Desain XM30-Indomiliter.com

Untuk mengangkut pasukan melintasi medan perang dan memberikan dukungan vital kepada pasukan yang diturunkan.

Namun, dengan kemajuan teknologi perang, kebutuhan akan penggantian yang lebih maju secara teknologi dan serbaguna menjadi keharusan.

XM30 dirancang sebagai ranpur roda rantai dengan fokus pada misi pengintaian dengan sistem proteksi yang ditingkatkan, mobilitas tinggi, dan dibekali senjata kaliber sedang untuk elemen skuad.

BACA JUGA:PIALA DUNIA U-17 : Pemain Indonesia Kini Samai Torehan Gol Wonderkid Chelsea

Sementara desain terperinci belum diselesaikan, fitur utama telah diuraikan untuk vendor potensial untuk dimasukkan dalam prototipe mereka.

Persyaratan dari Angkatan Darat AS mencakup ruang untuk dua operator dan kapasitas untuk enam personel tambahan, kanon 50 mm dengan kubah kecil, serta rudal anti-tank.

Persenjataan pada XM30 diatur untuk menggabungkan sensor mutakhir dan sistem pengendali tembakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: