Apa yang Bisa Dipelajari dari Kisah Hidup Soeharto yang Berasal dari Keluarga Sederhana? Simak Kisahnya!

PAGARALAMPOS.COM - Soeharto bisa dibilang sebagai contoh nyata dari perumpamaan "kere munggah bale". 

Ia menguasai Indonesia sebagai presiden selama 32 tahun tanpa ada gangguan hingga terpaksa jatuh akibat Reformasi 1998. 

Dalam sejarah, Soeharto adalah salah satu pemimpin terkuat pada masanya, setara dengan tokoh-tokoh terkenal seperti Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew dan Presiden Kuba Fidel Castro.

Panjang masa pemerintahannya menjadi bukti kuat atas kekuasaannya.

BACA JUGA:Mengungkap Kisah Seram Suku Anak Dalam: Sejarah dan Mitos di Balik Kehidupan Mereka

Namun, membahas Soeharto juga berarti mengangkat berbagai paradoks yang mengelilinginya. 

Meskipun lahir sebagai anak dari keluarga biasa di Desa Kemusuk, Bantul, ia mampu meraih posisi yang luar biasa. 

Tidak hanya ia bukan keturunan bangsawan, tetapi juga tidak memiliki latar belakang pendidikan elit. 

Sebagai seorang yang mengaku sebagai "anak petani", Soeharto berhasil menginspirasi jutaan anak Indonesia untuk mengejar masa depan yang lebih baik, terlepas dari latar belakang mereka.

BACA JUGA:Menguak Misteri Jembatan Ampera: Legenda, Sejarah, dan Kisah Gaib di Palembang

Soeharto lahir pada tahun 1921 dalam keadaan miskin, menjalani masa kecil di bawah penjajahan Belanda dan Jepang, serta melalui pergolakan perang kemerdekaan. 

Meskipun demikian, ia tidak memiliki rekam jejak yang mencolok dalam pergerakan nasional, berbeda dengan Soekarno yang dikenal luas. 

Dalam bukunya berjudul "Young Soeharto: The Making of a Soldier 1921-1945", David Jenkins mengupas masa muda Soeharto, yang pengantarnya ditulis oleh Ben Anderson, seorang tokoh intelektual Indonesia. 

Buku ini adalah bagian pertama dari trilogi biografi tentang Soeharto dan menyoroti bagaimana seorang yang biasa dapat mencapai kekuasaan dan mempertahankannya selama beberapa dekade.

Sumber: