Mengungkap Misteri Desa Tua di Kabupaten Sidoarjo, Berdiri Sejak Mataram Kuno, Banyak Perampoknya?
Mengungkap Misteri Desa Tua di Kabupaten Sidoarjo, Berdiri Sejak Mataram Kuno, Banyak Perampoknya?-Foto : Net-net
PAGARALAMPOS.COM - Desa tua yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo menjadi saksi bisu perjalanan sejarah yang terbentang sejak era Mataram Kuno.
Salah satu dari desa ini mencuri perhatian dengan misteri yang menyelimuti keberadaannya. Kehadirannya yang mencengangkan telah menarik perhatian para peneliti dan sejarawan untuk mengungkap tabir misteri yang selama ini tersimpan.
Desa ini bukan hanya mencatat sejarah panjang sejak zaman Mataram Kuno, tetapi juga menjadi saksi bisu serangkaian perampokan yang mengguncang ketentraman penduduknya.
Dalam artikel ini, kita akan menyusuri lorong waktu desa tua di Kabupaten Sidoarjo, memecahkan misteri yang me
lingkupi keberadaannya, dan menyingkap kisah serbuan perampok yang melekat erat dalam sejarahnya.
BACA JUGA:Ada Green Canyon Juga? Inilah 6 Tempat Wisata Kabupaten Lahat Paling Populer
Pembukaan hutan larangan tersebut juga diikuti dengan pemberian prasasti berbentuk lempeng.
Desa-desa yang disebutkan, seperti Wedhati, Palinjwan, Kapulungan, Gayam Tebel, Pyapya, dan Keladi, mungkin masih eksis hingga kini dengan nama yang berubah.
Namun, desa Kladi sulit diidentifikasi, dan hutan larangan yang menjadi sawah diduga berada di Desa Raos, dekat Sungai Brantas.
Prasasti Kaladi menjadi saksi sejarah pembentukan wilayah dan peristiwa penting di Kabupaten Sidoarjo, menghubungkan masa lalu dengan keberadaan desa-desa kuno yang masih berdampingan dengan zaman modern.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Jambi, 7 Wisata Ini Wajib Kamu Kunjungi yang Punya Pemandangan Mempesona!
Era Mataram Kuno, suatu periode sejarah yang kaya akan fakta menarik dan peradaban yang maju di Pulau Jawa.
Kerajaan Mataram Kuno, yang berkembang sekitar abad ke-8 hingga ke-10 Masehi, memiliki dampak signifikan dalam sejarah dan budaya Indonesia.
Salah satu fakta menarik adalah bahwa Mataram Kuno menjadi pusat peradaban dan kekuasaan di Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: