Mengenal Lebih Dalam Penyakit Asam Urat, Gejala, Penyebab, dan Diagnosis
Mengenal Lebih Dalam Penyakit Asam Urat, Gejala, Penyebab, dan Diagnosis--
Baru saja menjalani operasi
Mengalami operasi atau trauma yang baru terjadi kadang-kadang dapat memicu serangan asam urat.
Diagnosis Penyakit Asam Urat
Untuk memastikan apakah gejala tertentu merupakan indikasi penyakit asam urat atau bukan, dokter akan melakukan beberapa langkah diagnosis.
Dokter mungkin akan melakukan beberapa hal, seperti menanyakan riwayat penyakit pasien, seberapa sering gejala muncul, dan memeriksa lokasi sendi yang sakit.
BACA JUGA:Pantai Mliwis Kebumen, Surga Pasir Hitam di Jantung Jawa Tengah, Ini Selengkapnya!
Selain itu, ada juga pemeriksaan lanjutan yang akan dilakukan untuk memastikan diagnosis, antara lain:
Cek darah
Tes ini ditujukan untuk mengukur kadar asam urat dan kreatinin dalam darah. Orang yang mengidap asam urat memiliki kreatinin hingga 7 mg/dL.
Namun tes ini tidak selalu memastikan penyakit asam urat, karena beberapa orang diketahui memiliki kadar asam urat tinggi, tetapi tidak mengidap penyakitnya.
Tes urin 24 jam
Prosedur ini dilakukan dengan memeriksa kadar asam urat dalam urin yang dikeluarkan pasien selama 24 jam terakhir.
BACA JUGA:Kota Kecil dengan Kejutan Kuliner yang Besar, Ini Dia Kuliner Khas Payakumbuh
Cek cairan sendi
Prosedur ini akan mengambil cairan sinovial pada sendi yang terasa sakit, kemudian akan diperiksa di bawah mikroskop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: