Fakta Atau Mitos? Ritual Sopir Truk Jarak Jauh, Konon Kursi Samping Tidak Boleh Kosong

Fakta Atau Mitos? Ritual Sopir Truk Jarak Jauh, Konon Kursi Samping Tidak Boleh Kosong

Fakta Atau Mitos? Ritual Sopir Truk Jarak Jauh, Konon Kursi Samping Tidak Boleh Kosong -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Mengemudi truk merupakan  profesi yang tidak bisa dianggap enteng oleh banyak orang.

Memiliki jam kerja yang tidak teratur dan harus melakukan perjalanan ke berbagai lokasi berbeda untuk mengirimkan barang.

Pengemudi truk sepertinya punya kebiasaan tidak meninggalkan kursi kosong di sebelahnya, bagaimana mungkin? Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan, khususnya bagi pengemudi truk antarprovinsi.

Jukik Mahjong, salah satu pengemudi truk yang mengangkut barang ke berbagai daerah di Indonesia, mengatakan, setiap bepergian ia mengajak rekan-rekannya agar kursi di sebelah truk tidak pernah kosong. 

BACA JUGA:Menjajal Wisata Kuliner di Tangerang yang Terkenal Enak dan Unik

“Sebenarnya hal ini sering dilakukan oleh pengemudi truk agar  tidak tertidur selama perjalanan,” kata Juki Mahjong.

Juki Mahjong juga menjelaskan, kalau berangkat sendiri, tidak ada teman berbincang dan hanya fokus ke jalan, ini akan bikin ngantuk. Kalau ngantuk jadi bahaya saat berkendara.

Untuk menunjang keselamatan saat berkendara, maka dari itu Ivan mengatakan banyak sopir truk yang sengaja mengajak rekan untuk menjadi kernet atau sopir pengganti. 

Dengan mengikut sertakan kernet, tugas sopir truk akan jadi lebih mudah. 

BACA JUGA:Wajib Diketahui, Inilah 3 Merk Ban Motor Terkenal Paling Awet dan Tahan Lama

Kernet akan membantu untuk menurunkan dan menghitung barang, sementara sopir istirahat untuk tidur. 

Kernet  juga akan membantu untuk mengecek kondisi truk sebelum akan melanjutkan perjalanan kembali. 

Sementara itu, bila mengajak sopir kedua juga akan membuat pekerjaan sopir truk utama lebih ringan karena ada rekan untuk bergantian.  

"Dengan mengajak orang lain tentunya juga membuat sopir truk juga jadi lebih aman selama perjalanan. Kalau sendiri justru bisa jadi sasaran begal dan sebagainya yang mengacam pengemudi di perjalanan," ungkap Jukik Mahjong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: