Inilah 10 Alutsista Indonesia, Ranpur TNI Tangguh di Medan Tempur, Ada Yang Melewati 50 Tahun Pengabdian

Inilah 10 Alutsista Indonesia, Ranpur TNI Tangguh di Medan Tempur,  Ada Yang Melewati 50 Tahun Pengabdian

Seperti juga PT-76 dan BTR-50, K-61 adalah rantis amfibi pengangkut artileri yang berasal dari satu angkatan kedatangan, artinya berasal dari era Uni Soviet. Ranpur ini didatangkan saat masa operasi Trikora untuk merebut Irian Barat.

Karena sejatinya merupakan ranpur tua, K-61 pun beberapa sudah ‘nongkrong’ di museum, salah satunya bisa dilihat di Museum TNI Satriamandala.

3. AMX-13

TNI AD diketahui mengoperasikan beragam varian ranpur dari basis tank AMX-13, tahun kedatangannya pun tidak sama.

BACA JUGA:Begini Penampakan Amfibi 19 8×8 – IFV Alutsista China, Dikabarkan Turret Tanpa Awak

Namun generasi awal AMX-13 (varian meriam 75 mm) sudah didatangkan untuk persiapan Operasi Trikora pada tahun 1962.

4. Trio – Ferret, Saladin dan Saracen

Penandatanganan pembelian ketiga ranpur buatan Inggris ini dilakukan oleh Menteri Panglima Angkatan Darat, Letjen TNI Ahmad Yani pada tahun 1959.

Dan armada ranpur produksi Alvis ini tiba di Indonesia sebelum peristiwa G30S 1965.

5. Howitzer M2A2 105mm

Dilihat dari tahun kedatagannya, sebenarnya umur M2A2 tidak terlalu tua, ini lantaran meriam ini dibeli dalam kondisi bekas pakai dari AS pada tahun 1982/1983.

BACA JUGA:Rusia Dukung Palestina, Israel Ancam Hentikan Peringatan Serangan Udara Ke Suriah

Namun usia asli meriam ini ditaksir sudah cukup tua, lantaran sebagian berasal dari eks Perang Vietnam.

6. Howitzer M-30 122mm

Bila dibilang tua, ya jelas meriam ini sangat tua, karena diproduksi pada awal tahun 1939, dan masuk ke etalase Korps Marinir (d/h KKO AL) pada tahun 1961.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: