Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III Alami Kegagalan, Penjelasan AS Begini

Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III Alami Kegagalan, Penjelasan AS Begini

Rudal Minuteman III memiliki jarak luncur berkisar antara 13.000 hingga 15.000 kilometer, yang memungkinkan untuk mencapai target di berbagai lokasi di seluruh dunia.

BACA JUGA:India Berencana Produksi Rudal Udara Ke Udara Vympel R-73E, Cek Bagaimana Penampakannya

Rudal Minuteman III mencapai kecepatan yang sangat tinggi selama fase pendorongannya, yakni mencapai kecepatan Mach 23.

Dengan berat sekitar 16.330 kilogram, ICBM produksi Boeing ini diluncurkan dari pangkalan peluncuran darat yang terletak di Amerika Serikat.

Pangkalan-pangkalan peluncuran Minuteman III tersebar di beberapa lokasi di seluruh negara, terutama di wilayah Great Plains dan di sekitar pangkalan-pangkalan militer. Rudal ini disimpan dalam silo-silo peluncuran bawah tanah.

Setiap silo peluncuran Minuteman III dapat mengakomodasi satu rudal Minuteman III. Ketika diperintahkan untuk peluncuran, silo akan membuka pintunya, dan rudal akan ditembakkan ke udara untuk mencapai targetnya di luar negeri.

BACA JUGA:Swedia Upagrade Jet Tempur Gripen E, Melayang Dengan Bobot Lebih Ringan

Rudal Minuteman III memiliki kemampuan untuk mencapai target di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Pentagon dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat bertanggung jawab atas pengoperasian dan pemeliharaan pangkalan peluncuran Minuteman III.

Serta penggunaan rudal ini sebagai bagian dari Triad Nuklir AS. Minuteman III adalah bagian dari Triad Nuklir Amerika Serikat bersama dengan kapal selam nuklir bersenjata rudal balistik dan pesawat pembom strategis.

Mereka merupakan komponen penting dari sistem pertahanan nuklir Amerika Serikat.

BACA JUGA:PT Pindad Tuntaskan Pengembangan Roket MLRS R-Han 122B, Amunisi Arteleri Kaliber 122 MM

Di masa mendatang, Minuteman III akan digantikan rudal Sentinel, yang menurut pejabat AS akan lebih mudah dipelihara dan ditingkatkan kemampuannya.

Pentagon kabarnya akan mempercepat pengembangan Sentinel untuk memenuhi tujuan operasional pada bulan September 2030. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: