Pertahanan Militer Rusia Bakalan Diperkuat, Datangkan Batch Perdana 2S43 Malva 8×8

Pertahanan Militer Rusia Bakalan Diperkuat, Datangkan Batch Perdana 2S43 Malva 8×8

Foto : Kendaraam taktis Rusia.-Pertahanan Militer Rusia Bakalan Diperkuat, Datangkan Batch Perdana 2S43 Malva 8×8-Google.com

PAGARALAMPOS. COM - Setelah menuntaskan tahapan pengujian pada bulan Mei lalu, kini ada kabar terbaru, yakni Rostec selaku kelompok industri teknologi Rusia, telah mengirimkan batch (gelombang) perdana Self Propelled Howitzer (roda ban) 2S43 Malva 8×8 kepada militer Rusia.

Pengiriman 2S43 Malva 8×8 kepada Angkatan Darat Rusia diwartakan oleh Kantor Berita Rusia Tass – tass.com (26/10/2023).

Ini adalah senjata canggih dan kuat yang dapat memusnahkan hampir semua target dengan amunisi fragmentasi berdaya ledak tinggi pada jarak lebih dari 24 km.

"Self Propelled Howitzer (SPH) wheeled (roda ban) ini memiliki kecepatan tembakan lebih dari 7 amunisi per menit dan membawa muatan amunisi hingga 30 peluru dalam sekali beroperasi,” ujar Direktur Industri Rostec untuk Kelompok Persenjataan Konvensional, Amunisi dan Kimia Khusus, Bekkhan Ozdoyev.

BACA JUGA:Terekam Radar AWACS, Rusia Tembak Jatuh sasaran

Kementerian Pertahanan Rusia menandatangani kontrak akuisisi 2S43 Malva 8×8 di pameran senjata Army 2023 pada bulan Agustus lalu. Self-propelled howitzer ini adalah bagian dari proyek penelitian dan pengembangan yang dikenal sebagai “Nabrosok”.

Rancangan pertama 2S43 Malva dimulai pada tahun 2019. Pada tahun 2021, keefektifan Malva dikonfirmasi sebagai bagian dari uji coba kepala desainer.

Yang telah memenuhi persyaratan penugasan taktis dan teknis. Uji coba Malva berlanjut hingga akhir tahun 2022. 

Dari spesifikasi, 2S43 Malva 8×8 adalah sistem artileri kaliber 152 mm yang dibangun berdasarkan sasis kendaraan all-wheel-drive BAZ-6610-027 8×8 “Voschina” yang diproduksi oleh Bryansk Auto Plant.

BACA JUGA:Polri Cegah Korupsi dalam Program Pupuk Subsidi dan Tata Kelola BUMD

2S43 Malva dirancang oleh “Burevestnik” Central Scientific Research Institute di Nizhny Novgorod. Inovasi utama dari proyek 2S43 Malva adalah penggunaan sasis beroda, yang dengan persenjataan.

Memiliki kemampuan tempur yang sama dengan Msta-S, namun secara signifikan lebih ringan dan lebih mobile daripada howitzer self propelled roda rantai 2S19 Msta-S.

Sebagai sistem senjata, 2S43 Malva memiliki jarak tembak 24,5 km, dan laju tembakan hingga 7 amunisi per menit. Dioperasikan oleh 5 awak.

BACA JUGA:Penduduk Inggris Tak Saksikan Bellingham di El Calsico, Soal Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: