Iran Betot Perhatian Dunia, Luncurkan Drone Karrar Dibekali Rudal Hanud Majid
Perkembangan ini terjadi setelah 18 bulan penelitian dan pengujian yang ketat, di mana tim Pertahanan Udara Iran berhasil mengubah rudal hanud AD-08 Majid. Hulu ledak rudal tersebut kini mampu menetralisir berbagai ancaman udara.
BACA JUGA:Dua Destroyer Udaloy Class Rusia Sandar di Tanjung Perak
Rudal yang digunakan oleh sistem hanud AD-08 Majid dilengkapi dengan pemandu homing passive imaging infrared (IIR).
Rudal pemburu panas ini dapat mencapai target dengan jangkauan mulai dari 700 meter hingga 8.000 meter.
Serta ketinggian mulai dari 20 meter hingga 6.000 meter. Rudal AD-08 memiliki diameter 156 mm, panjang 2.670 mm, dan berat total 75 kg.
Sebelumnya, drone Karrar telah digunakan untuk peringatan radar dan radio terhadap pesawat asing yang mendekati wilayah udara atau perairan pantai Iran.
BACA JUGA:Lomba Dai Mitra Polri 2023, Cetak Dai-Dai Muda Penyebar Dakwah
Drone tersebut merupakan bagian dari teknologi udara generasi baru Iran, yang dirancang khusus untuk tugas intersepsi di ketinggian, sehingga memperluas cakupan operasi pertahanan udara Iran.
Drone Karrar diluncurkan pada tahun 2010 dan dikembangkan pada masa Presiden Iran Ahmadinejad dan merupakan model reverse engineering dari target drone era 70-an, Beechcraft MQM-107 Streaker buatan AS.
Dikutip dari armyrecognition.com, disebut bahwa Karrar telah diekspor ke Hizbullah sejak tahun 2014. Ini adalah salah satu alasan mengapa Israel melakukan serangan udara di Suriah—untuk menargetkan persediaan Hizbullah termasuk depo drone Karrar.
Bloomberg melaporkan pada November 2020 bahwa Iran telah mulai mempersenjatai drone Karrar dengan hulu ledak.
BACA JUGA:Satgas Yonkav 6/NK Berhasil Gagalkan Penyelundupan BBM dan Rokok
Meskipun Karrar mempunyai keterbatasan, potensi efektivitasnya tidak dapat diremehkan, terutama jika Karrar berhasil menjangkau jauh ke dalam wilayah Israel.
Di tangan Iran, Karrar tak hanya sanggup meluncurkan rudal udara ke udara, bom konvensional sekelas MK82 pun dapat dilepaskan dari drone ini.
Dari spesifikasi, Karrar mengadopsi pemandu autopilot system dengan dukungan INS/GPS guidance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: