Si Pahit Lidah dan Legenda 3 Orang Sakti di Wilayah Rejang dan Keajaiban Mereka, Simak Kisahnya!

BACA JUGA:Yakin Bikin Kamu Betah, Berkemah Sambilan Piknik, Ini Lokasinya di Kota Bogor

Jago Setahun pun mengungkapkan rencana untuk membangun istana megah di Anggut Cawang Lekat.

Sementara itu, Bujang Semamang dalam Bulan dan Tras Benei hanya ingin menguasai wilayah tempat mereka tinggal.

Setelah perbincangan itu, mereka berpisah untuk mengerjakan rencana masing-masing.

Jago Setahun dibantu kedua saudaranya, mulai mengumpulkan bahan-bahan untuk membangun istananya di Cawang Lekat.

BACA JUGA:7 Kisah Legenda Yang Unik Dan Menarik Di Jawa Barat, Nomor 2 Paling Terkenal!

Mereka bekerja di hulu Sungai Sulup, menebang pohon dan memotong kayu.

Namun, beberapa hari kemudian, mereka mengalami bencana yang mungkin disebabkan oleh rencana Si Pahit Lidah untuk membangun bendungan yang dapat merendam wilayah Rejang.

Khawatir dengan nasib wilayah mereka, Jago Setahun memutuskan untuk menghadapi Si Pahit Lidah bersama saudara-saudaranya.

Mereka berangkat ke tempat Si Pahit Lidah bekerja di Hulu Sungai Ketahun dan melihat pekerjaannya hampir selesai.

BACA JUGA:Rekreasi Mengasyikkan! Inilah Destinasi Wisata Rainbow Alamanda Bekasi Yang Wajib Kamu Kunjungi

Mereka memberitahu Si Pahit Lidah bahwa anaknya di Pagar Alam baru saja meninggal.

Takut dan terkejut, Si Pahit Lidah segera meninggalkan pekerjaannya, dan Jago Setahun berkata, "Kami juga harus menghentikan pekerjaan kami di Sungai Sulup."

Mereka meninggalkan ramuan untuk istana di Sungai Sulup dalam keadaan kayu yang sudah terpotong-potong.

Si Pahit Lidah percaya pada berita tersebut dan berkata bahwa ramuan yang mereka tinggalkan hanya akan membentuk batu.

Sumber: