Gempur Hamas, Israel Mendapat Restu’ Jerman Kerahkan Drone Heron TP Yang Dipersenjatai
Foto : Drone mata mata Jerman.-Gempur Hamas, Israel Mendapat Restu’ Jerman Kerahkan Drone Heron TP Yang Dipersenjatai-Indomiliter.com
Dengan semakin maraknya peperangan dengan drone, Israel mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan drone untuk memata-matai dan menyerang Hamas di daerah kantong padat penduduk di Gaza.
BACA JUGA:Washington Bekingi Israel, Pasok Rudal Iron Dome Untuk Pertahanan Udara
Persetujuan Jerman muncul setelah hubungan militer yang kuat dijalin oleh kedua belah pihak. Jerman saat ini sedang dalam proses membeli sistem pertahanan udara Arrow-3 dari Israel.
Jerman Menyukai Drone Heron TP
Bundestag (angkatan bersenjata) Jerman menyewa lima drone Heron TP asal Israel pada tahun 2018, dan mantan Menteri Pertahanan Von Der Leyen mengatakan bahwa Heron TP dapat memberikan gambar dengan resolusi video yang lebih baik dan terbang jarak jauh, sehingga memungkinkan keamanan yang lebih baik bagi tentara Jerman.
Dan baru pada bulan April 2022, Jerman memutuskan untuk mempersenjatai Heron TP yang mereka sewa.
Terguncang oleh invasi Rusia ke Ukraina, Jerman juga mengumumkan pada April 2022 bahwa mereka membeli 140 drone bersenjata Heron TP dari Israel.
Pembelian ini menandai pertama kalinya negara tersebut mendapatkan drone bersenjata setelah perdebatan bertahun-tahun.
Sampai kesepakatan ini ditandatangani, Jerman diizinkan untuk mengerahkan drone pengintai tak bersenjata, tidak seperti negara-negara Eropa lainnya.
Pada saat pengumuman besar tersebut, tercatat bahwa drone tersebut akan diserahkan kepada militer Jerman hanya dalam waktu dua tahun.
BACA JUGA:Polri Tanam 250 Ribu Bibit Mangrove untuk Atasi Dampak Perubahan Iklim
Menurut rencana kedua belah pihak, 60 drone akan diperuntukkan untuk pelatihan, sedangkan 80 sisanya akan digunakan untuk penempatan operasional.
Jumlah total pesanan Heron TP diperkirakan mencapai US$166 juta. Drone tersebut harus dikirim dalam waktu dua tahun.
Kementerian pertahanan Jerman mengatakan tahun lalu bahwa drone tersebut akan berkontribusi pada perlindungan tentara Jerman yang menjalankan misi di luar negeri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: