Tiger 4×4 “Mad Max” Telah Beroperasi di Ukraina, Ternyata Begini Ketangguhannya di Medan Tempur
BACA JUGA:Aselsen Sukses Uji Serangan Drone Kamikaze Albatros USV Di Laut Mediterania
Namun, pertanyaan tentang peningkatan bobot karena proteksi tambahan dan potensi dampaknya terhadap karakteristik dasar Tiger-M masih belum terjawab.
Tigr-M adalah versi upgrade dari kendaraan taktis ringan Tigr 4×4, yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan Rusia Arzamas Machinery-Plant.
Kendaraan lapis baja multiguna ini dikembangkan untuk memenuhi persyaratan Kementerian Pertahanan Rusia.
Dengan fitur peningkatan karakteristik operasional, keandalan, ergonomis, dan perlindungan terhadap peluru dan ranjau darat.
Dengan bobot tempur 5.300 kg dan kapasitas muatan 1.500 kg, rantis ini dapat mengangkut hingga 10 prajurit infanteri berperalatan lengkap.
Berfungsi sebagai pengangkut personel lapis baja dan kendaraan kargo, rantis ini memasuki dinas militer Rusia pada tahun 2013 dan diproduksi dalam berbagai varian.
Termasuk kendaraan perang elektronik Leer-2, sistem pertahanan udara Gibka-S, dan sistem komando P-230T.
Tiger-M dapat dipersenjatai dengan senapan mesin ringan atau peluncur granat, yang dapat menampung senapan mesin Pecheneg 7,62 mm atau peluncur granat AGS-17 30 mm di atapnya.
BACA JUGA:4 Dekade Melayang Diudara, Pesawat Tanker KC-10A Extender Resmi Jalani Misi Tempur Terakhirnya
Desainnya memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata ringan, pecahan peluru, dan ledakan IED.
Untuk proteksi, ramtis dilengkapi lambung antipeluru dan jendela pintu serta pelapis spall untuk keselamatan personel.
Tiger-M ditenagai mesin diesel YaMZ-5347-10 buatan Rusia yang menghasilkan tenaga 215 hp, rantis ini mampu mencapai kecepatan jalan maksimum 125 hingga 140 km per jam.
Kendaraan ini unggul dalam kemampuan off-road dan mampu mengarungi air hingga kedalaman 1,3 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: