Pompeii (2014), Sinematografi Bencana Gunung Meletus yang Dahsyat Namun Mengagumkan (02)

Letusan Gunung Vesuvius semakin dahsyat mengakibatkan tsunami raksasa yang menyapu seisi kota.

BACA JUGA:Mitsubishi XFORCE, Mengukir Kenangan Berkendara dengan Keunggulan Tak Tertandingi

Ada 'romantisme klise' di tengah bencana. Kisah cinta yang disuguhkan di film Pompeii ini mengusung cerita klise.

Ya, cerita atau topik klise yang sudah berulangkali ditampilkan di dalam banyak film. 

Kisahnya meliputi putri bangsawan yang jatuh cinta kepada pria miskin, atau dalam film ini adalah seorang budak petarung.

BACA JUGA:Bukti Peradaban Islam Samudera Pasai, Ini Kata Pakar Penemuan Ratusan Nisan Abad 13 Milik Kesultanan Aceh

Hal berbeda dari cinta beda kasta di film ini ialah asmara mereka tidak sampai terjalin dengan sempurna. 

Karena harus berakhir dan musnah terhempas letusan gunung berapi. 

Hubungan antara Milo dan Cassia terjadi karena berurusan dengan kuda.

BACA JUGA:Liburan ke Pagaralam Gak Pakae Mahal, Ini Rekomendasi Tempat Wisata yang Bisa Kamu Kunjungi

Pada pertemuan pertama, Milo harus mengakhiri hidup kuda Cassia yang cedera.

Pertemuan berikutnya adalah saat Milo harus menenangkan kuda kesayangan Cassia yang mendadak mengamuk. 

Lalu setelahnya, Cassia duakali pula menyelamatkan nyawa Milo dari hukuman keji yang dititahkan oleh Senator Corvus.

BACA JUGA:Tangguh dan Mewah, Mitsubishi XForce Ingin Mengulang Kejayaan XPander, Ini Keunggulannya

Cukup berimbang konsep ‘saat memberi saat menerima’ antara Milo dan Cassia. 

Sumber: