Ternyata Begini Kisah Dibalik Kemewahan Pedang Termahal di Dunia yang Dimiliki Oleh Sultan di India

BACA JUGA:Ternyata Ini Manfaat Gunakan Nitrogen Pada Ban Kendaraan, Begini Penjelasannya

Tangkai pedang ini juga memiliki keindahan yang tak tertandingi. 

Berlapis emas dan dihiasi dengan pahatan, tangkai pedang ini membawa pesan berharga. 

Ada tulisan yang menyiratkan kekuasaan dengan kata-kata "pedang dari penguasa" yang membuatnya semakin misterius dan mengagumkan. 

Sejumlah tulisan lain juga ditambahkan setelah kematiannya, menjadi catatan berharga tentang sejarahnya.

BACA JUGA:Mau Performa Mobil Optimal di Musim Kemarau? Lakukan Saja Tips Ini!

Namun, sejarah pedang ini tidak berakhir di tangan Sultan Tipu. Setelah Sultan Tipu dikalahkan oleh pasukan Inggris, pedang ini diambil dari kamarnya pada tahun 1799. 

Mayor Jenderal David Baird diberikan pedang ini "sebagai hadiah keberaniannya." Meskipun pedang ini sangat berharga, ini bukanlah satu-satunya pedang milik Sultan Tipu. 

Ia dikenal memiliki koleksi pedang yang cukup besar, beberapa di antaranya telah hilang dan ada yang kini disimpan di Museum Inggris.

Pedang Sultan Tipu adalah simbol keberanian dan kekuatan, seperti halnya pengetahuan tentang senjata-senjata yang dimilikinya.

BACA JUGA:Selain Suku Sakai dan Suku Lom, Ternyata Ada Banyak Lagi Suku bangka Belitung!

Selain menjadi seorang pahlawan perang, Sultan Tipu juga adalah seorang pionir dalam bidang artileri roket. 

Ia menciptakan senjata perlindungan yang unik dengan menggunakan silinder besi yang diisikan dengan bubuk mesiu, menghadapai serangan dari pasukan Inggris dengan inovasi dan keberanian.

Pedang legendaris ini, yang telah mencatatkan sejarah dalam dunia lelang, tidak hanya merupakan barang berharga yang memikat para kolektor senjata kuno, tetapi juga sebuah jendela ke dalam masa lalu yang mempesona dari seorang penguasa yang penuh keberanian dan pengetahuan. 

Dalam sejarah yang berbicara melalui senjata-senjata dan tindakan Sultan Tipu, kita melihat cerminan dari sebuah era yang penuh tantangan dan perjuangan.*

Sumber: