Mengenal Mary Shelley, Sang Penulis Novel ‘Ibu Kandung’ Victor Frankenstein (08)

Itu mengarah ke tempat tinggal Sorrow yang paling tidak jelas.

Demi kepentinganmu sendiri, aku tidak bisa mengikutimu. Apakah engkau kembali untuk mengambil milikku. 

BACA JUGA:Tak Beradab? Anak Minta Dilayani Ibu Sendiri Pun Sebaliknya, Kebiasaan Suku Polahi Kawin Sedarah

Untuk sementara waktu, Mary Shelley hanya menemukan kenyamanan dalam tulisannya.

Kelahiran anak keempatnya, Percy Florence, pada 12 November 1819, akhirnya membangkitkan semangatnya.

Meskipun ia menyimpan kenangan akan anak-anaknya yang hilang hingga akhir hayatnya.

BACA JUGA:Laris! Wajar Banyak Diburu Pengendara, 4 Merk Ban Ini Kualitas Terbaik

Italia memberi keluarga Shelley, Byron, dan orang buangan lainnya kebebasan politik.

Yang tidak dapat dicapai di dalam negeri mereka, Inggris. 

Meskipun dikaitkan dengan kerugian pribadi, Italia bagi Mary Shelley menjadi ‘negara yang kenangannya dilukiskan sebagai surga’.

BACA JUGA:Tablet Kamu Spek Lama, Buruan Ganti Keluaran Xiaomi, Unggul Disemua Fiturnya

Tahun-tahun mereka di Italia adalah masa aktivitas intelektual dan kreatif yang intens bagi kedua keluarga Shelley. 

Percy dengan giat dan bersemangat menyusun serangkaian puisi besar. 

Sementara Mary menulis novel Matilda, novel sejarah Valperga, dan drama 'Proserpine dan Midas'. 

BACA JUGA:Kamu Yang Cari Tablet Terbaru, XIAOMI Pilihan Pas

Sumber: