Sejarah Dinasti Qing, Kekaisaran China Yang Kaya Namun Runtuh Secara Misterius!

Sejarah Dinasti Qing, Kekaisaran China Yang Kaya Namun Runtuh Secara Misterius!

Sejarah Dinasti Qing, Kekaisaran China Yang Kaya Namun Runtuh Secara Misterius! -ilustrasi-tionghoa info

Kondisi ini juga menyebabkan warga pedesaan menjadi lebih miskin karena banyaknya hal yang kekurangan dan harus terus membayar pajak. 

BACA JUGA:Film Midway, Pertempuran Epik yang Mengubah Sejarah Perang Dunia II

2. Meningkatnya persaingan Kepemimpinan

Dalam hal Kepemimpinan raja atau Kaisar, ada banyak konflik yang Meningkatkan persaingan.  Hal tersebut tentunya untuk mendapatkan posisi elit sehingga banyak lahir pengangguran. 

Kondisi yang menurut para peneliti sangat mirip dengan permasalahan mayoritas negara-negara di dunia sekarang. 

Namun Bedanya, pada era Dinasti Qing peningkatan jumlah pelamar kerja tidak sebanding dengan kuantitas lulusan akademis tertinggi. 

Pada tahun 1796 jumlah akademis atau sarjana berada pada titik terendah. 

Peneliti menemukan bahwa ada permainan politik dan strategi licik sejumlah oknum abdi dalam kerajaan yang menjadikan edukasi untuk meraih gelar tinggi sangat sulit, meskipun untuk kalangan bangsawan. 

BACA JUGA:Menelusuri Warisan Sunan Drajat: Refleksi Sejarah dan Budaya di Lamongan

Alhasil, terjadilah pemberontakan Taiping atau demonstrasi Para pemimpin Pemberontakan Taiping yang tercatat dalam sejarah sebagai perang saudara paling berdarah dalam sejarah umat manusia. 

3. Beban keuangan negara meningkat 

HAl yang lain yaitu Beban keuangan negara meningkat karena meningkatnya biaya yang terkait dengan upaya meredam kerusuhan.

Dengan ini menurunnya produktivitas per kapita, dan meningkatnya defisit perdagangan akibat cadangan perak dan impor opium yang merosot. 

Bahkan Secara kolektif, faktor-faktor ini memuncak dalam serangkaian pemberontakan yang menandai berakhirnya Dinasti Qing dan menimbulkan banyak korban jiwa di China. 

BACA JUGA:Menyibak Sejarah Sunan Drajat dan Kekayaan Budaya Lamongan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: