Misteri Kapal Titan Telah Tertulis dalam Novel Futility, Meramalkan Nasib Titanic?

PAGARALAMPOS.COM - Tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912 adalah salah satu bencana maritim terburuk dalam sejarah manusia.

Kapal ini, yang awalnya dianggap sebagai simbol kemajuan teknologi dan keindahan manusia, mengalami nasib tragis saat diturunkan dari gunung es di Samudra Atlantik Utara.

Dari 2.224 orang yang berada di kapal, hanya 710 orang yang berhasil selamat, sementara sisanya ditinggalkan di air dingin, menghadapi tragedi tragis akibat tenggelamnya atau hipotermia.

Tenggelamnya Titanic tidak hanya menimbulkan sorotan global, tetapi juga memicu spekulasi dan misteri, terutama terkait dengan sebuah novel misterius.

BACA JUGA:Tradisi Yang Bikin Menang Banyak? Para Pria Di Suku Ini Beruntung Terlahir Disini, Ini Alasannya!

Novel tersebut berjudul "Futility, or the Wreck of the Titan," ditulis oleh Morgan Robertson, seorang penulis dan kapten kapal asal Amerika Serikat.

Namun, hal yang membuatnya sangat mengejutkan adalah bahwa novel ini diterbitkan 14 tahun sebelum tragedi Titanic, dan memiliki persamaan yang sangat mencolok dengan kenyataan.

Novel ini menceritakan kisah kapal Titan, yang juga dikenal sebagai "kapal yang tidak bisa tenggelam" karena dilengkapi dengan teknologi terbaru dan memiliki ukuran yang sangat besar.

Namun, seperti nasib yang menimpa Titanic, kapal Titan dalam novel ini juga diundang dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dalam perjalanan perdana dari New York ke London, dan tenggelam dalam waktu kurang dari tiga jam.

BACA JUGA:Cowok Menang Banyak Disini Bro! Inilah Daftar Tradisi Unik Dan Aneh Di Indonesia

Dari 3.000 orang yang berada di kapal Titan, hanya 13 orang yang berhasil bertahan hidup, karena kapal ini hanya memiliki 24 sekoci.

Persamaan antara novel ini dan tragedi nyata Titanic telah memicu banyak spekulasi dan teori yang mencengangkan.

Banyak orang bertanya-tanya bagaimana Robertson bisa menulis cerita yang tampak seperti masa depan yang diperkirakan.

Ada yang menduga bahwa Robertson memiliki kemampuan paranormal atau mungkin terinspirasi oleh suatu nubuat.

Sumber: